Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
14 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Penambang Emas Tradisional Tewas Tertimbun di Pasaman Barat

Penambang Emas Tradisional Tewas Tertimbun di Pasaman Barat
ilustrasi
Jum'at, 25 Januari 2019 22:22 WIB
PASBAR - Seorang warga Pasaman Barat, Sumbar dilaporkan tewas tertimbun material tanah yang longsor saat tengah menambang emas dengan alat dompeng di daerah tambang emas tradisional Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh, Jumat (25/1/2019).


"Korban bernama Rezki (24), warga Air Dingin Paraman Ampalu, meninggal dunia tertimbun material tanah tambang yang longsor sekitar pukul 12.30 WIB tadi," kata Koordinator Pos Basarnas Pasaman dan Pasaman Barat, Zulfahmi seperti dilansir Covesia.com.

Usai kejadian, kata dia, rekan-rekan korban bersama warga setempat langsung melakukan evakuasi terhadap jasad korban.

"Usai kejadian kami masih dalam persiapan ke lokasi. Karena dari posko memakan waktu tempuh sekitar 3 jam. Sekitar pukul 14.55 WIB tadi sudah berhasil dievakuasi oleh rekan-rekannya juga. Namun nyawanya sudah tak tertolong lagi," tambahnya.

Korban, kata dia, sempat dilarikan ke Puskesmas Paraman Ampalu sebelum kemudian dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.

"Saat ini mungkin sudah selesai dikebumikan. Kami juga mengimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati dalam setiap aktifitas seperti ini. Apalagi ilegal mining dengan alat dompeng ini sangat rawan menelan korban," tutupnya.(eri/don/cvs)

Editor:arie rf
Sumber:covesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat, Pasaman Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/