KPU Dharmasraya Gelar Bimbingan Teknis untuk Relawan Demokrasi
Penulis: Eko Pangestu
Koordinator Devisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Dharmasraya, Doni Kartago mengatakan, Bimtek ini dilaksanakan untuk pengembangan pengetahuan dan kemampuan peserta terkait kepemiluan, sehingga kinerja relawan dalam meningkatkan partisipasi dapat tercapai.
"Relawan Demokrasi selama mengikuti Bimtek akan dibekali materi terkait kepemiluan dari narasumber anggota KPU Sumbar dan Dharmasraya," ucapnya.
Dikatakan, Doni, relawan ini nantinya bertugas menyosialisasikan Pemilu kepada kelompok sasaran utama, seperti pemilih pemula, keagamaan, perempuan, disabilitas dan marjinal. Relawan Demokrasi juga harus mempedomani kode etik, antara lain independensi, nonpartisan, karena posisi sebagai mitra KPU yang juga independen.
"Kemudian tidak diskriminatif, adat dan tradisi, serta tidak melakukan kekerasan dan dilarang menerima pemberian dari peserta Pemilu, terutama yang ada terindikasi gratifikasi," ucap Doni Kartago.
Relawan diberi kebebasan untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi berdasarkan basisnya. Boleh melaksanakan dimana saja, asalkan di daerah Kabupaten Dharmasraya.
“Setiap kegiatan akan dihadiri KPU sebagai narasumber, dan Relawan Demokrasi diminta membuat laporan. Relawan demokrasi akan bertugas selama tiga bulan. Relawan akan mendapatkan honor, sertifikat, training, rompi, dan ID card," katanya.
Relawan Demokrasi ini memilki beberapa basis, di antaranya basis keluarga, basis pemilih pemula, basis pemilih muda, basis pemilih perempuan, basis pemilih disabilitas, basis pemilih berkebutuhan khusus, basis pemilih komunitas, basis pemilih marjinal, basis keagamaan dan basis warga internet, ucap Doni Kartago. (ep)
Kategori | : | GoNews Group, Politik, Sumatera Barat, Dharmasraya |