Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
16 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
16 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
16 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
2 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
1 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terlapor Kasus Dugaan Pengeroyokan Kader PBB, Diduga Ajudan YIM

Terlapor Kasus Dugaan Pengeroyokan Kader PBB, Diduga Ajudan YIM
Senin, 21 Januari 2019 16:44 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Yoseph Ferdinan alias Sinyo Cs. menjadi nama yang dilaporkan tim Advokat PAS Lantang ke Polres Jakarta Selatan pada Senin (21/09/2019) atas dugaan pengeroyokan terhadap kader PBB.

"Kenapa kita bilang ajudan, karena dia kan kita tahunya supirnya, kemana-mana YIM ya ada dia (Yodep-red)," kata korban yang juga kader PBB, Ridwan Umar di selasar Polres Jakarta Selatan.

Meski begitu, Ridwan yang juga Caleg PBB di Cianjur ini menampik jika insiden pemukulan yang menimpa dirinya adalah gesekan antara kader dengan dengan kader.

Mengingat, Sinyo hanyalah satu dari 30-an orang pelaku dimana sisanya tidak dikenali. "Ini aksi premanisme, bukan kader dengan kader," kata Ridwan.

Sebelumnya diberitakan, kader PBB atas nama Ali Wardi, Ridwan Umar dan lainnya, menjadi korban dugaan pengeroyokan 30-an orang tak dikenal di DPP PBB, Jl. Raya Pasar Minggu, Sabtu (19/01/2019).

Berbekal visum dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Ali Wardi dan Ridwan Umar berserta saksi dari Komando Barisan Rakyat (Kobar), secara resmi membuat laporan kepolisian.

Laporan kedua orang kader PBB yang menjadi korban ini, didampingi oleh Tim Advokat PAS Lantang. Habib Novel Bamukmin yang juga Caleg PBB turut hadir sebagai bagian dari tim advokasi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/