Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
14 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Soal Hoax 7 Kontainer Surat Suara, Fahri: KPU Jangan Lebay

Soal Hoax 7 Kontainer Surat Suara, Fahri: KPU Jangan Lebay
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. (istimewa)
Jum'at, 04 Januari 2019 18:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak perlu berlebihan dalam merespon berita hoax tujuh kontainer berisi surat suara tercoblos. KPU harus santai meresponnya, dan tidak boleh nampak meragukan, apalagi mencurigakan.

"KPU cukup menjelaskan kabar itu tidak benar. Ngomong apa adanya, terbuka saja. Nggak usah dendam mau lapor-lapor segala," ujar Fahri Hamzah kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jumat (4/1/2019).

Fahri pun mengingatkan, sebagai lembaga penyelenggara pemilu, KPU harus tetap bersikap netral di Pemilu 2019 dalam menyikapi berita hoax tersebut. Bukanya malah mengajak Badan Pengawan Pemilu (Bawaslu), lapor polisi.

"Come on, KPU itu tidak saja harus netral, tetapi nampak netral, karena dia penyelenggara. Nggak boleh dia kelihatan kayak dikoordinir oleh pertahana gitu," lanjutnya.

Misalnya, lanjut politisi dari PKS itu, soal twitter tim suksesnya Prabowo, Andi Arief yang kemudian direspons secara berlebihan sampai ngajak Bawaslu, lapor polisi.

"Ngajak semualah gitu, termasuk kayak ngajak pertahana gitu, itu nggak boleh. Masa KPU gagahan tampil di tv seolah dia maju jadi pahlawan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya kalau KPU telah melaporkan hoax tujuh kontainer surat suara tercoblos ke Bareskrim Polri, dengan alasan kasus hoax yang menimpanya saat ini berlebihan.

"Kali ini kami menganggap isu yang sekarang sangat luar biasa berlebihan, maka kami merasa tidak cukup hanya menjawab dengan fakta dan data, tapi kami merasa perlu ini dilaporkan," ujar Ketua KPU Arief Budiman di Bareskrim Polri beberapa waktu lalu.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/