Tiga Hari Menghilang, Kakek 85 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Dasar Sungai Batang Antokan
Koordinator Pos SAR Pasaman, Zulfahmi menjelaskan, korban ditemukan di aliran Sungai Batang Antokan, tepatnya di Kiau, Nagari Manggopoh, yang berjarak 8 Km dari rumah korban, Sabtu (29/12/2018) pagi sekitar pukul 08.55 WIB.
"Jasad korban ditemukan tersangkut di antara pokok batang sawit yang berada di dasar sungai," ujarnya seperti dikutip dari Covesia.com.
Dijelaskan Zulfahmi, untuk pencarian hari ini memang difokuskan ke aliran Sungai Batang Antokan yang dilakukan oleh 55 personil gabungan SAR, BPBD, PMI, TNI-Polri, dan masyarakat. Hal itu dikarenakan saat proses pencarian kemarin tim menemukan tongkat yang digunakan korban terletak di pinggir sungai, jadi dugaan kuat korban hanyut terbawa arus.
Guna memudahkan proses pencarian, tim sudah berkoordinasi dengan PLTA Maninjau untuk mengurangi debit air yang mengalir ke Sungai Batang Antokan.
"Sebelumnya jasad korban berada di dasar sungai dan terlihat ke permukaan saat debit air Batang Antokan berkurang," lanjutnya.
Usai ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Padang Baru, Lubuk Basung guna dilakukan otopsi dan saat ini sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Untuk diketahui, kakek Kari Gindo dilaporkan hilang sejak, Kamis (27/12/2018). Korban terakhir terlihat oleh keluarga saat minum pagi di rumah, sekitar pukul 10.00 Wib, setelah itu korban keluar rumah. (han/don/cvs)
Editor | : | arie rf |
Sumber | : | covesia.com |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat, Agam |