Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
16 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
6 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
5 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
5 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menteri PUPR: Jembatan Kayu Tanam Mulai Dibangun Akhir Desember Ini, Dianggarkan Rp15 Miliar

Menteri PUPR: Jembatan Kayu Tanam Mulai Dibangun Akhir Desember Ini, Dianggarkan Rp15 Miliar
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Kamis, 13 Desember 2018 20:51 WIB
KAYU TANAM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah menganggarkan maksimal Rp15 miliar untuk pembangunan jembatan Kayu Tanam, Kecamatan Padang Pariaman, Sumatera Barat, yang ambruk pada Senin (10/12) malam.

"Pembangunan jembatan permanen yang menghubungkan Kota Padang dengan Bukittinggi, yang ambruk Senin lalu akan dikerjakan akhir Desember 2018," kata dia saat meninjau jembatan Sungai Kalu, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumbar, Kamis (13/12/2018).

Ia menyebutkan, panjang jembatan yang akan dibangun 30 meter dan diperkirakan selesai dalam waktu enam bulan. Pembangunan jembatan tersebut bakal dikerjakan oleh kontraktor lokal guna mempercepat pembangunan sehingga dapat cepat dilewati seperti biasa, imbuhnya.

"Di sini kan ada pabrik beton, kita manfaatkan sumber daya di sini," kata dia, seperti dilansir Elshinta.com mengutip Antara.

Percepatan pembangunan tersebut, sebutnya karena akses jalan itu merupakan jalur utama. "Dengan putusnya jalan ini, berapa kerugian yang ditimbulkan," ujarnya.

Ia menyampaikan, jembatan tersebut merupakan jembatan yang dibangun pada masa Belanda dan rehabilitasi pada 1994.

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni meminta masyarakat di daerah untuk mempermudah pihak yang mengerjakan pembangunan jembatan baik bersifat sementara maupun permanen sehingga pengerjaannya dapat cepat selesai.

"Kami siap membantu pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan ini," kata dia.

Ia mengatakakan dukungan tersebut karena jembatan itu merupakan sarana utama tidak saja untuk perekonomian warga di daerah itu namun juga Sumbar. "Ini adalah denyut nadi perekonmian di Sumbar," tambahnya. ***

Editor:arie rf
Sumber:elshinta.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Sumatera Barat, Padang, Bukittinggi, Padang Pariaman
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/