Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
24 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
22 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
6
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hanyut 1,5 Kilometer, Murid SD Ditemukan Meninggal di Sungai Batang Kamumuan

Hanyut 1,5 Kilometer, Murid SD Ditemukan Meninggal di Sungai Batang Kamumuan
Mayat Niko, korban hanyut di Batang Kamumuan, Durien Bukue, Kuranji Hulu, Sungai Garinggiang. (foto: ist/topsatu.com)
Minggu, 28 Oktober 2018 18:31 WIB
PARIK MALINTANG - Bocah bernama Niko (11) yang hanyut di aliran Sungai Batang Kamumuan, di daerah Durian Bukue, Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Garinggiang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar pada Sabtu (27/10) sore, akhirnya ditemukan.

Diberitakan topsatu.com, pelajar kelas lima SD itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 1,5 Km di hiliran sungai, Minggu (28/10) pagi, sekitar pukul 09.00 Wib.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Pariaman, Yendri Moenir,
menyebutkan, korban hanyut terbawa arus sungai ketika sedang asyik mandi-mandi bersama empat orang temannya. Teman-temannya sempat berusaha memberikan pertolongan.

Namun, karena derasnya arus sungai, korban yang belum pandai berenang akhirnya terlepas dan hilang. Petugas dari BPBD Padang Pariaman bersama-sama dengan masyarakat berupaya melakukan pencarian.

Proses pencarian berlangsung hingga Sabtu tengah malam. Karena tidak memungkinkan, pencarian sempat dihentikan dan kembali dilanjutkan, Minggu paginya.

Satuan polisi dan anggota TNI turut membantu pencarian, yaitu dengan melakukan penyisiran aliran sungai. Hingga akhirnya korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal. Jasadnya ditemukan sekitar 1,5 Km dari lokasi hilangnya. ***

Editor:arie rf
Sumber:topsatu.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Sumatera Barat, Padang Pariaman
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/