Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
24 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
12 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
12 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
11 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Sedang Asyik Bersepeda, Walikota Mendadak Marah Lihat Trotoar Dikuasai PKL

Sedang Asyik Bersepeda, Walikota Mendadak Marah Lihat Trotoar Dikuasai PKL
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menegur pedagang yang berjualan di trotoar. (foto: topsatu.com/syawal)
Minggu, 21 Oktober 2018 18:41 WIB
PADANG - Sedang asyik bersepeda sore, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mendadak “tabik suga” (marah, red). Kemarahan walikota itu bukan tanpa sebab. Trotoar yang seharusnya digunakan bagi pejalan kaki, justru dikuasai pedagang.

Kejadian ini berlangsung, Sabtu (20/10/2018) sore. Saat bersepeda di kawasan Permindo, Mahyeldi melihat Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) menggelar dagangannya tepat di atas trotoar. Selain tak enak dipandang mata, keberadaan PKL ini juga mengganggu pejalan kaki.

Saat itu juga Mahyeldi langsung memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membongkar dan menertibkan para PKL. Para PKL pun kemudian dengan kesadaran sendiri menutup dagangannya.

“Tidak ada yang boleh berdagang di atas trotoar,” tegas Mahyeldi seperti diberitakan TopSatu.com.

Trotoar atau pedestrian di kawasan Permindo memang baru saja dipercantik Pemerintah Kota Padang. Dana ratusan juta dari kantong APBD dikeluarkan untuk keindahan kota. Sayangnya, PKL tidak disiplin dan menggunakan pedestrian sebagai tempat berdagang.

Usai menertibkan kawasan Permindo, Wali Kota Padang lantas melaksanakan shalat maghrib di salah satu masjid di Olo Ladang. Setelah itu Mahyeldi mengarahkan sepedanya ke Tugu IORA Pantai Padang.

Lagi-lagi Mahyeldi mendapati PKL dan kendaraan yang parkir di atas trotoar. Ketika itu juga Mahyeldi menugaskan Satpol PP untuk menertibkan kawasan wisata tersebut.

“Trotoar harus steril dari pedagang, karena trotoar untuk pejalan kaki,” jelas Mahyeldi di depan pedagang.

Dalam sterilisasi trotoar itu, nampak juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medi Iswandi, Kasatpol PP Yandrison, dan lainnya. ***

Editor:arie rf
Sumber:topsatu.com
Kategori:Padang, Sumatera Barat, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/