5 Hari Pasca Banjir Bandang Tanah Datar, Satu Korban Belum Ditemukan
"Jarak batas pencarian kami lakukan sejauh lima kilometer. Proses pencarian melibatkan seluruh unsur baik TNI, Polri, dan Relawan kebencanaan, serta masyarakat," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Rumainur, seperti diberitakan laman Langkan.id, Senin (15/10).
Dia mengatakan, sejauh ini kesulitan yang dialami tim gabungan dalam proses pencarian karena medan di sekitar lokasi yang terkena dampak banjir bandang terdapat tebing yang curam. Selain itu, korban yang diduga tertimbun material banjir bandang tersebut membuat petugas harus hati-hati.
"Menggali timbunan dengan alat berat di kedalaman tertentu membuat kami harus berhati-hati. Tapi kami akan tetap terus melakukan pencarian, apalagi cakupan wilayah pencarian diperluas," ujarnya.
Rumainur mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya telah mencatat total keseluruhan korban banjir bandang di Tanah Datar mencapai enam orang. Termasuk satu orang yang masih dilakukan proses pencarian atas nama Daswirman (58).
"Sedangkan untuk tanah longsor di Padang Pariaman korban 3 orang, sedangkan banjir di Pasaman tidak ada korban jiwa meski ditemukan satu jenazah tapi itu bukan korban akibat banjir karena jasad korban telah membusuk," imbuhnya.
Hingga saat ini, BPBD Sumatera Barat belum bisa memprediksi total kerugian akibat bencana yang menimpa Tanah Datar dan Pasaman. Total kerugian baru bisa ditafsirkan setelah tanggap darurat dinyatakan berakhir. ***
Editor | : | arie rf |
Sumber | : | Langkan.id |
Kategori | : | Sumatera Barat, Peristiwa, GoNews Group, Tanah Datar |