Kura-kura Raksasa Seberat 50 Kg Ditemukan di Sungai Batang Kalulutan Agam
Kepala BKSDA Agam, Syahrial didampingi Unit Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Ade Putra mengatakan, hewan dengan nama Latin Palochelys Cantoril itu ditemukan oleh masyarakat Garagahan, Sudirman (50) di perairan Sungai Batang Kalulutan.
Seperti diberitakan Covesia.com, setelah ditangkap, ia langsung menyerahkan Labi-labi raksasa itu ke kantor Walinagari Garagahan.
“Kita mendapat informasi dari pemerintahan nagari bahwa ada hewan berbentuk Kura-kura berukuran raksasa yang tertangkap oleh masyarakat. Kemudian kita langsung terjun ke lokasi dan memang binatang itu termasuk dalam hewan yang dilindungi," ujarnya saat di konfirmasi Covesia.com.
Dikatakannya, Labi-labi raksasa tersebut berjenis kelamin betina dengan panjang kurang lebih 50 Cm dan bobot berat hampir mencapai 50 kg dan menurut perkiraan usia tersebut juga berkisar antara 50 tahun.
“Ini luar biasa, Labi-labi raksasa populasinya di pulau Kalimantan dan ternyata ada juga di Sumatera Barat," lanjutnya.
Menurut Syahrial, Batang Kalulutan merupakan habitatnya dan kemungkinan besar ada individu lain yang masih berada di sana.
"Bersama Pemerintah Nagari, Bhabinkantibmas, dan mayarakat setempat kita melepasliarkan kembali ke tempat yang tidak jauh dari lokasi ditemukan," lanjutnya.
Sementara itu Pj Walinagari Garagahan, Marliyus mengapresiasi tindakan masyarakat yang melaporkan langsung hewan yang ditemukan tersebut.
"Kesadaran masyarakat Garagahan akan menjaga kelestarian hewan yang dilindungi cukup tinggi, kita juga mengimbau agar tidak menangkap hewan yang dilindungi serta tidak mengganggu populasi mereka," pungkasnya. ***
Editor | : | arie rf |
Sumber | : | covesia.com |
Kategori | : | Sumatera Barat, Peristiwa, GoNews Group, Agam |