Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
13 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
13 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Diduga Terlibat Penembakan Polisi di Cirebon, 2 Teroris Ditangkap di Solok

Diduga Terlibat Penembakan Polisi di Cirebon, 2 Teroris Ditangkap di Solok
ilustrasi
Rabu, 05 September 2018 18:11 WIB
PADANG - Dua terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Mabes Polri di Jorong Lambah, Nagari Batu Banyak, Lembang Jaya, Solok, Senin (3/9) malam dan langsung dibawa ke Jakarta.

Keduanya diduga terlibat penembakan anggota Patroli Jalan Raya (PJR) di Tol Kanci-Pejagan, Cirebon, Jawa Barat.

“Iya, keduanya langsung dibawa ke Jakarta pada malam itu juga,” ujar Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Syamsi, Rabu (5/9) seperti dilansir topsatu.com.

Diakui, keduanya berinisial R dan Z dan diringkus berdasarkan hasil pengembangan dari kasus penyerangan polisi di Cirebon.

Dalam penangkapan tidak ada perlawanan dari kedua terduga teroris tersebut. Polda hanya membantu pengamanan saja, untuk penangkapan dan pemeriksaan dilakukan oleh Densus.

“Kita tidak tahu keterlibatannya dalam penyerangan polisi, itu wewenang Densus,“ kata Syamsi.

Sebelumnya, Densus juga menangkap empat warga Sumbar, dua di Padang, satu di Bukittinggi dan satu lagi di Payakumbuh. Kini, keempatnya masih berada di Jakarta.

“Kita juga tidak tahu dimana keberadaan keempatnya, mungkin masih di Jakarta,” ujar Kabid Humas. ***

Editor:Arie RF
Sumber:topsatu.com
Kategori:Sumatera Barat, Hukum, Peristiwa, GoNews Group, Solok
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/