Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
4 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
4 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
4 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
3 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
4 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga
Asian Games 2018

Kegagalan Aiman dan Robin Jadi Bahan Evaluasi

Kegagalan Aiman dan Robin Jadi Bahan Evaluasi
Pebalap Kazakhstan, Alexey Lutsenko rebut emas Road Race. (INASGOC)
Kamis, 23 Agustus 2018 19:46 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SUBANG – Kegagalan dua pebalap andalan Indonesia, Aiman Cahyadi dan Robin Manulang meraih medali di nomor balap sepeda jalan raya (Road Race) Asian Games 2018 akan menjadi bahan evaluasi sehingga peluang menambah medali bisa lebih dimaksimalkan.

. “Sebenarnya Aiman dan Robin itu berpeluang meraih medali. Namun, peluang itu terlepas karena mereka tidak mampu menahan emosi,” kata Manajer Tim Bala Sepeda Indonesia, Budi Sahputra yang dihubungi melalui telepon selular, Kamis (23/8/2018).

Dalam balapan sejauh 145,5km yang digelar di Subang, Jawa Barat,  Kamis (23/8/2018), Aiman hanya menempati peringkat kesembilan an Robin di peringkat ke-10. Medali emas direbut pebalap Kazakhstan Alexey Lutsenko dengan mencatat waktu tiga jam 25 menit dan 25 detik. Medali perak diraih pebalap Jepang, Fumiyuki Beppu yang finis kedua dalam grup yang sama dengan Lutsenko dan perunggu direbut pebalap Thailand, Navuti Liphongyu.

Menurut Budi, Aiman dan Robin Manulang terpancing untuk mendahulu lawannya pada 5 Km menjelang finis. Akibatnya, mereka tidak mampu mengimbangi saat pebalap Kazakhstan, Alexey menambah kecepatan menjelang finish.

“Kalau saja Aiman dan Robin terus membayangi dan tidak terpancing pasti mereka bakal mampu mengejar Alexey saat sprint menjelang garis finish. Ini kesalahan yang tidak boleh terulang kembali,” kata Budi

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/