Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
12 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga
Liputan Khusus Asian Games 2018

Syafruddin Sudah Instruksikan Tim Menembak Asian Games 2018 Masuk Athlete Village

Syafruddin Sudah Instruksikan Tim Menembak Asian Games 2018 Masuk Athlete Village
Komandan CdM, Komjen Syafruddin saat menyaksikan latihan petembak Indonesia yang akan tampil di Asian Games 2018. (Azhari/GoNews.co)
Minggu, 12 Agustus 2018 17:42 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Chef de Mission Kontingen Asian Games Indonesia, Komjen Pol Syafruddin telah menginstruksikan timnya untuk mengurus administrasi agar 30 petembak yang tergabung dalam Tim Menembak Asian Games 2018 segera masuk Athlete Village Jakabaring Sport City Complex (JCC) Palembang. 

"Pak Syafruddin sudah menginstruksikan tim melakukan koordinasi dengan pihak Kemenpora, INASGOC dan KOI untuk menyelesaikan masalah administrasi. Begitu selesai mereka bisa langsung masuk Athlete Village," kata Syafruddin seperti disampaikan spri CdM, M Fadli melakui telepon selular, Minggu (12/8/2018).

Masalah adanya 17 petembak memanfaatkan Loker Lapangan Tembak JSCC sebagai tempat penginapan, kata Fadli, telah diketahui Komandan CdM saat melakukan kunjungan pelatnas menembak di lapangan tembak Internasional JSCC Palembang, Minggu (12/8/2018). "Semua permasalahan sudah diketahui dan sudah diselesaikan," katanya. 

Diakui Fadli, seluruh kebutuhan atlet yang tergabung dalam Kontingen Indonesia menjadi tanggung jawab CdM setelah dikukuhkan di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (5/8/2018).  "Tadinya, memang ada atlet yang tergabung dalam pelatnas PPON dengan biaya Kemenpora dan atlet pelatnas mandiri biaya induk organisasi. Tapi, itu tidak ada lagi. Semua sudah di bawah tanggung jawab pemerintah," jelasnya. 

Selain masalah penginapan petembak Asian Games, kata Fadli, kendala pakaian tanding atlit yang tertahan di kepabeanan juga telah diselesaikan lewat koordinasi dengan pihak bea cukai. Begitu juga dengan adanya keluhan keluarga atlit sepak bola yang ingin menonton tapi terkendala akses masuk, juga sudah terfasilitasi. "CdM mengoptimalkan koordinasi sehingga semua permasalahan di lapangan bisa diselesaikan dengan cepat dan tepat," tandasnya.  ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/