Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
14 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
13 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
14 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
14 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Diduga Karam di Laut Pesisir Selatan, 7 ABK KM Arung Samudera Belum Ditemukan

Diduga Karam di Laut Pesisir Selatan, 7 ABK KM Arung Samudera Belum Ditemukan
Personel SAR melakukan pencarian KM Arung Samudera yang dilaporkan mengalami kebocoran di kawasan laut Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (5/8). (foto: istimewa/jawapos.com)
Senin, 06 Agustus 2018 10:20 WIB
PADANG - Kapal Motor (KM) Arung Samudera dengan merek lambung Mama Muda 04 dilaporkan mengalami kebocoran di kawasan laut Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Hingga pencarian Minggu (5/8) sore, tujuh Anak Buah Kapal (ABK) belum diketahui nasibnya.

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, KM Arung Samudera membawa 10 ABK. Tiga di antaranya berhasil selamat. Mereka adalah Devi yang ditemukan oleh nelayan kapal pukat cincin Sibolga di perairan Sikakap.

Kemudian nahkoda Aziz dan ABK Pi'i ditemukan kapal nelayan bagan Nadia Safitri dalam kedaan selamat. Sedangkan tujuh ABK lainnya belum jelas rimbanya.

Kasi Ops Basarnas Padang, Eddy Herriyadi mengatakan, KM Arung Samudera ini berlayar dari perairan laut Bengkulu hendak menuju Kepulauan Mentawai sejak 2 Agustus 2018. Namun, sampai di kawasan perairan Air Haji, Pesisir Selatan, kapal mengalami kebocoran.

"Pencarian dihentikan sementara waktu. Sebab, menurut BMKG kondisi cuaca tengah dilanda gelombang tinggi. Jadi, rencanaya besok (Senin, 6 Agustus) pencarian dilanjutkan kembali," terang Eddy Herriyadi melalui keterangan tertulis, Minggu (5/8) malam seperti dilansir JawaPos.com.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal menjelaskan, saat ini, tiga AKB yang ditemukan selamat dalam kondisi terapung di tengah laut, tengah dalam perjalanan menuju dermaga Tua Pejat, Kepulauan Mentawai.

"Akibat kebocoran itu kita belum tahu. Bangkai kapal juga belum ditemukan. Apakah tenggelam atau apa, kita belum tau. Yang jelas, baru satu nahkoda dan dua ABK yang selamat," jelasnya.

Tujuh ABK kapal yang belum ditemukan itu masing-masing bernama Niko, Okta, Kodak, Alor, Siad, Aldo dan Dian. Rencananya, proses pencarian dilanjutkan Senin pagi dengan melibatkan Kala SAR Yudistira. (rcc/jpc)

Editor:Arie RF
Sumber:JawaPos.com
Kategori:Sumatera Barat, Peristiwa, GoNews Group, Pesisir Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/