Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finis di Podium 3
Olahraga
18 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finis di Podium 3
2
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
Olahraga
18 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
3
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
4
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
18 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Din Syamsuddin Bantah Dirinya Diutus ke Sumbar Terkait Polemik "Islam Nusantara"

Din Syamsuddin Bantah Dirinya Diutus ke Sumbar Terkait Polemik Islam Nusantara
Din Syamsuddin pada acara penunjukan dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden dalam Bidang Dialog dan Kerjasama Antaragama serta Peradaban oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/10/2017).
Rabu, 01 Agustus 2018 13:00 WIB
JAKARTA - Utusan Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Prof Din Syamsuddin mengatakan, bahwa ia tidak memiliki agenda ke Sumatera Barat (Sumbar) dalam waktu dekat.

Hal itu ia tegaskan terkait beredarnya pesan berantai (broadcast) di media sosial termasuk WhatsApp yang menyebut Din selaku Utusan Khusus Presiden (UKP) untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban diutus ke Sumbar, menyusul polemik istilah "Islam Nusantara" yang kembali ramai diperdebatkan.

Din yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan, bahwa tidak ada yang mengutusnya ke Sumbar.

"Bahwa saya diutus ke Sumbar adalah fitnah yang keji dan lebih kejam dari pembunuhan. Saya tidak diutus dan tidak akan diutus oleh siapa pun ke sana, dan saya tidak punya agenda ke Sumbar dalam waktu dekat ini,” tegasnya dalam rilis yang dilansir hidayatullah.com, Rabu (01/08/2018).

Menurutnya, terkait beredarnya pesan bahwa Din diutus ke Sumbar, "Hal itu sengaja dipolitisasi oleh kelompok yang punya kepentingan politik tertentu."

Soal "Islam Nusantara", ia menjelaskan, "Sikap dan pandangan saya tentang bagaimana menyikapi Islam Nusantara oleh NU adalah dalam konteks ukhuwah sesuai dengan Etika Ukhuwah Islamiyah yang sudah disepakati oleh Dewan Pertimbangan MUI."

"Silakan umat mau menerima atau tidak menerimanya, tapi jangan dipolitisasi," pungkasnya. ***

Editor:Arie RF
Sumber:hidayatullah.com
Kategori:Umum, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/