Bantuan Mesin Kipang Pulut dari Pemda Pasaman Diharapkan Bisa Kurangi Pengangguran
Penulis: Darlinsah
Usaha kipang pulut yang telah berdiri sejak 2 tahun lalu, tepatnya di Nagari Ganggo Hilia, telah memiliki karyawan 40 orang. Dengan adanya mesin bantuan itu, usaha ini akan menambah karyawan sebanyak 100 orang.
Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama, mengatakan, bantuan yang diberikan untuk meningkatkan usaha masyarakat, sehingga mengurangi pengangguran, menuju masyarakat Pasaman sejahtera.
"Bagi masyarakat, pergunakanlah mesin yang diberikan dengan baik. Mudah-mudahan bisa lebih mensuskseskan usaha kipang pulut itu", harap Atos Pratama.
Zainal, salah seorang pengurus di usaha kipang pulut mengatakan, dengan adanya mesin pengolahan coklat itu, produk baru Kipang Rasa Coklat akan bisa dibuat.
"Dalam sebulan kami menghabiskan pulut sampai 7 ton, yang didatangkan langsung dari Vietnam, Thailand dan Palembang dengan mutu yang berkualitas, menghasilkan 40.000 pack dengan pendapatan Rp400 juta perbulannya," ungkap Zainal.
Wali Nagari Ganggo Hilia, Bondan Kusbianto, mengucapakan terimakasih banyak kepada Pemda Pasaman. Dengan bantuan itu katanya, akan banyak mengurangi penggaruran bagi masyarakat Bonjol.
Ia menjelaskan, selain kipang pulut, masih banyak lagi jenis makanan yang ada di Bonjol, seperti Kue Pare, Pinyaram dan lainnya. Mudah-mudahan ke depan usaha itu juga maju dan akan menambah pendapatan masyarakat, harap Bondan. (drn)
Editor | : | Arie RF |
Kategori | : | Sumatera Barat, Umum, GoNews Group, Pasaman |