Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Ingatkan Anies Basweden, Fahri Hamzah: Jangan Contoh Buruknya Jokowi

Ingatkan Anies Basweden, Fahri Hamzah: Jangan Contoh Buruknya Jokowi
Politisi PKS, Fahri Hamzah. (Istimewa)
Rabu, 11 Juli 2018 12:50 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah tidak setuju jika Anies Baswedan yang kini menjabat Gubernur DKI Jakarta, maju menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2019 mendatang.

Alasan yang disampaikan Fahri sangat sederhana, karena dulu dirinya juga tidak setuju Jokowi meninggalkan jabatannya di Jakarta.

"Saya merasa rakyat Jakarta janganlah dipermainkan seperti ini. Pilkada DKI yang lalu berdarah-darah. Bacalah tanda tanda, jangan lupa. Saya mohon maaf, jika saya berbeda dengan kawan-kawan," ucap Fahri kepada GoNews.co, Rabu (11/7/2018) melalui pesan Whatsapp.

Menurut Wakil Ketua DPR RI itu, tidak perlu memasang Anies Baswedan untuk menghadapi Jokowi, karena ada banyak orang yang bisa menjadi presiden kalau sekedar untuk melawan Jokowi dalam debat.

"Cukup jujur saja di depan publik siapapun bisa menang. Justru saya merasa presiden sekarang ringan dihadapi karena dari awal tidak jujur," sebutnya.

Fahri juga membeberkan, sejak awal menjadi presiden, Jokowi ada dusta, lalu janji-janjinya yang tidak diikuti dan kemudian menyimpang dari sekarang.

"Revolusi Mental, sampai kita rusak mental. Poros Maritim sampai rakyat tenggelam terbengkalai. Jadi tenang saja, incumbent mudah dikalahkan," sindir politisi asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu lagi.

Karen itu, Fahri menyarankan kepada Anies Baswedan sebaiknya bertugas di Jakarta sebagai penjaga gawang dengan Sandiaga Uno mendampingi untuk menuntaskan pekerjaan.

"Mengapa? Karena PR di DKI adalah PR kebangsaan. Di kota ini ada semua jenis persoalan. Layak kita perjuangkan," ujarnya.

Memang, diakui Fahri ada anggapan kalau jadi presiden masalah di Jakarta mudah diselesaikan. Tapi, buktinya yang sekarang menjabat presiden (Jokowi), juga tidak bisa berbuat apa-apa untuk Jakarta.

"Jakarta ini memang memerlukan kepemihakan. Tapi lebih dari itu, Jakarta perlu ide, untuk itu kombinasi Anies dan Sandi Uno ideal," katanya seraya meminta Anies-Sandi jangan mencontoh pendahulu mereka yang salah.

Menurut Fahri, pemimpin yang meninggalkan pekerjaan di tengah jalan bisa dituduh egois. Karenanya dia mengingatkan agar jangan dibiasakan. "Saya tahu Anies itu didorong banyak orang. Tapi, sebaiknya kita meminta mereka fokus di DKI dan jangan mencontoh pendahulu mereka yang salah. Jabatan buka aji mumpung," cetusnya mengingatkan.

Kata Fahri, nampak agak ekstrem dengan pilihan rakyat. Alasanya, karena ia merasa rakyat yang berbondong-berbondong ke TPS memberikan suara itu adalah puncak ketulusan.

"Sehingga apa janji kita itulah yang harus dipenuhi. Berjuanglah mewujudkan mimpi dan cita-cita mereka. Itu mulia. Dan, saya yakin ingatan rakyat kuat kalau kita berbuat baik pasti berkesan. Rakyat tau cara berterima kasih. Inilah yang saya percaya bahwa jabatan itu tidak usah melompat. Tunaikan saja dulu amanat. Nanti rakyat akan memilih kapan pun kita maju lagi," sarannya kepada Anies Baswedan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/