Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
13 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
12 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
13 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
13 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
9 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mahyudin Sayangkan Yudi Latif Mundur dari BPIP

Mahyudin Sayangkan Yudi Latif Mundur dari BPIP
Jum'at, 08 Juni 2018 21:47 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

SANGGATA - Wakil Ketua MPR Dr Mahyudin menyayangkan Dr. Yudi Latif, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengundurkan diri. Sebab, Yudi Latif adalah orang yang pas untuk memasyarakatkan Pancasila di tengah generasi mileneal sekarang ini.

"Figur Yudi Latif adalah sosok yang pas untuk memasyarakatkan Pancasila di tengah generasi milenal sekarang. Yudi adalah orang muda sehingga akseptabel di tengah masyarakat yang kekinian, generasi now," kata Mahyudin usai sosialisasi Empat Pilar MPR di Pondok Pesantren Nurul Ihsan, Sangatta, Kalimantan Timur, Jumat (8/6/2018).

Mahyudin mengaku tidak mengetahui secara persis penyebab Yudi Latif mundur dari BPIP. "Saya tidak tahu apa penyebabnya.  Menurut saya Yudi Latif adalah orang yang tepat. Dulu diangkat sebagai Kepala UKP-PIP, Yudi Latif adalah figur yang tepat. Ketika UKP-PIP berubah menjadi badan, dengan pengarah Megawati Soekarnoputri, saya tidak tahu apa yang terjadi sehingga Yudi Latif mengundurkan diri," katanya.

Mayudin juga menginginkan Yudi Latif memberi penjelasan mengapa mundur. "Kalau sebabnya karena tekanan dari masyarakat, saya kira harus dijelaskan duduk perkaranya. Jangan kita menyerah. Memang Pancasila, dari dulu mendapat rongrongan, sejak Indonesia merdeka sampai puncaknya peristiwa 1965. Di era sekarang, bisa saja orang yang anti Pancasila bermetamorfosis dan berganti gaya yang ingin Pancasila tidak kuat di negara kita. Tapi kita harus lawan karena Pancasila adalah ideologi negara," paparnya.

"Saya harap pemerintah tidak menutup mata dan telinga terhadap kritikan masyarakat dalam era keterbukaan ini. Kalau memang ada yang tidak cocok misalnya terkait dengan gaji di BPIP, perlu kajian dan penyesuaian. Saya tidak setuju karena masalah gaji program BPIP tidak jalan. Semua harus dibicarakan dengan baik-baik," tambahnya.

Meski mundur dari BPIP, Mahyudin berharap Yudi Latif tetap membantu pemerintah untuk memantapkan dan memasyarakatkan Pancasila ideologi Pancasila.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/