Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
20 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
21 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
15 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
20 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Antisipasi Longsor saat Mudik, Alat Berat Disiagakan di Jalan Lintas Riau - Sumbar

Antisipasi Longsor saat Mudik, Alat Berat Disiagakan di Jalan Lintas Riau - Sumbar
Ilustrasi
Rabu, 06 Juni 2018 09:48 WIB
PADANG - Mengantisipasi terjadinya musibah longsor yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik Lebaran, pihak PUPR menyiagakan alat berat di jalan lintas Riau- Sumbar.

Jalur yang dianggap sebagai lalulintas terpadat selama musim mudik Lebaran tersebut memang akan mendapat perhatian khusus.

"Pihak Kementerian PUPR sepakat untuk menyiagakan alat berat di jalur mudik. Terutama di kawasan rawan longsor. Seperti di daerah perbatasan Riau-Sumbar," kata Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Provinsi Riau dan Kepri, Ajie Panatagama, Selasa (5/6/2018).

Ajie menjelaskan, bahwa musibah banjir dan longsor di wilayah perbatasan ini bisa terjadi hingga 10 kali dalam setahun.

"Ini yang kita khawatirkan terjadi saat arus mudik nanti," jelasnya.

Selain menyiagakan alat berat, Kementerian PUPR juga membentuk posko di perbatasan Riau dengan Sumbar yang sudah didirikan sejak Selasa (5/6/2018). Nantinya posko itu akan aktif pada H-8 Idul Fitri.

"Untuk Sumbar, poskonya berada di bawah flyover Kelok Sembilan. Kalau di Riau poskonya berada di kawasan PLTA Koto Panjang. Di sana sudah ada stanby alat berat. Kalau kejadian di Sumbar, alat berat di Riau bisa dikirim," tuturnya.

Ia berharap, agar posko ini bisa berdiri permanen. Meskipun arus mudik selesai, tapi jika ada musibah serupa bisa tertangani dengan cepat tanpa perlu menunggu dari pemerintah setempat.

Selain bencana, ada permasalahan lain yang selalu terjadi. Yakni kemacetan. Biasanya kendaraan akan padat di wilayah Rimbo Panjang apalagi saat ini masih berlangsung pelebaran jalan.

Untuk mengatasi masalah ini, Ajie mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR.

"Setidaknya, titik yang rawan macet, akan diselesaikan. Kita koordinasi dengan Kementerian PUPR," tutupnya. ***

Editor:Arie RF
Sumber:harianhaluan.com
Kategori:Umum, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/