Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
20 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
19 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
19 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pede sebagai Calon Kuat, Cak Imin: Jokowi Bakal Rugi Jika Tak Pilih Saya Jadi Cawapres

Pede sebagai Calon Kuat, Cak Imin: Jokowi Bakal Rugi Jika Tak Pilih Saya Jadi Cawapres
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar. (Muslikhin/GoNews.co)
Selasa, 29 Mei 2018 20:26 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Percaya diri saat ini belum ada saingan sebanding, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku optimis bakal digandeng Jokowi dalam pemilihan Capres cawapres 2019 mendatang.

Bahkan ia sangat percaya diri, jika saingan terberatnya adalah gatot Nurmantyo. "Sekarang ini kan tim kami sangat solid ya. saya merasa saingan terberat saya cuma Pak Gatot (mantan Panglima TNI, red)," ungkap Cak Imin dalam acara Parlemen Mengaji Fralsi PKB DPR RI dan buka puasa bersama anak yatim di Masjid Baiturohman, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (29/5/2018).     
 
Meski bakal besaing ketat dengan Gatot, sambung Cak Imin, dirinya tetap optimis, lantaran sejauh ini dari segi elektoral sangat positif dan ada kontribusi baik dari partai maupun dari para kiai dan ulama. 
 
"Elektoral saya tinggi dibandingkan nama calon lain yang digadang-gadang oleh media. Selain partai berkontribusi juga ada kesolidan dukungan dari para ulama dan kiai," ujarnya.
 
Sejauh ini, cak Imin mengaku, dirinya tetap fokus pada JOIN (Jokowi-Cak Imin) atau hendak bergabung dengan partai yang mengusung Jokowi pada pilpres 2019 nanti. "Sampai saat ini masih fokus untuk tetap bergabung kepada parpol pengusung Jokowi  dan belum terpikirkan next nya apabila nanti tidak terlaksana saya sebagai cawapres Jokowi," tutur Cak Imin.
 
Bahkan kata dia, dari beberpa lembaga survey, namanya cukup bagus dan selalu mengalami kenaikan. "Jadi begini, beberpa survey kan juga menunjukkan bahwa saya dan PKB ini kan selalu naik terus. Apalagi dukungan para Kyai, Ulama kian mengalir dan solid. Bahkan Ketua Umum PBNU KH. Aqil Siraj juga sangat-sangat mendukung saya," tandasnya.
 
Disinggung apakah memberikan deadline soal itu? Cak Imin menyatakan, tak ada deadline, namun diharapkan keputusan soal apakah dirinya akan dipinan sebagai cawapres Jokowi paling lambat pada 4 Agustus 2018 mendatang. 
 
Ditanya kembali soal koalisi dengan Gerindra dan menjadi cawapres dari Prabowo? Cak Imin mengaku, hingga saat ini belum ada tanda-tanda yang kongkrit dari Gerindra. "Gerindra belum memberikan tanda-tanda yang kongkrit," tandasnya.
 
Sejatinya, kata Cak Imin, dirinya sangat percaya bila Jokowiu dan parpol pengusungnya memiliki pertimbangan penting terlebih soal ketokohan. "Jadi tetap saya fokus kepada Jokowi," tandasnya.
 
"Intinya, kalau pak Jokowi enggak ambil saya ya rugi," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/