Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
2
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
3
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
4
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
5
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
19 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pasca Serangan di Mapolda Riau, Driver Ojek Online Mengaku Sepi Orderan

Pasca Serangan di Mapolda Riau, Driver Ojek Online Mengaku Sepi Orderan
Ilustrasi - net
Minggu, 20 Mei 2018 16:33 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Pasca serangan sekelompok orang ke Mapolda Riau di Pekanbaru, berdampak pada tingkat orderan ojek online (Ojol). Driver Ojol mengaku sepi orderan, beberapa hari pasca kejadian.

Kata laki-laki berkacamata itu, sejak adanya aksi serangan Mapolda Riau, orderan terasa sangat sepi. Bahkan, di akhir pekan yang orderan juga tak seperti biasa.

"Hari ini baru dapat dua orderan. Padahal sudah berkeliling," katanya, Sabtu (19/5/2018) siang.

Diakui laki-laki paruh baya tersebut, orderan yang ia terima pun sifatnya hanya yang penting-penting saja. Seperti ke rumah sakit dan ke pelabuhan penumpang Sei Duku.

Padahal, kalau biasanya, di akhir pekan, tak sedikit ibu-ibu pergi ke pusat perbelanjaan. "Biasanya ramai akhir pekan, tapi ini sangat sepi," ceritanya.

Mapolda Riau diserang sekelompok orang menggunakan senjata tajam, Rabu (16/5/2018) pagi. Aksi ini menewaskan 1 polisi (tertabrak mobil yang dikendarai pelaku.

Sementara 4 orang pelaku berhasil ditembak dan meninggal dunia.

Pelaku diketahui berasal dari Kota Dumai yang mengendarai Avanza Putih. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/