Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
7 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diundang Warga Bagan Deli, Sihar Sedih Lihat Kondisi Warga yang Merasa Terpinggirkan

Diundang Warga Bagan Deli, Sihar Sedih Lihat Kondisi Warga yang Merasa Terpinggirkan
Ratusan warga menyambut hangat kedatangan Calon wakil gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus di Kelurahan Bagan Deli, Belawan.
Minggu, 20 Mei 2018 09:08 WIB
Penulis: Rel
MEDAN - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara Sihar Sitorus sedih melihat kondisi warga Bagan Deli Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan.

Menghilangkan stigma masyarakat yang merasa terpinggirkan menjadi tugas utama pemerintahan yang akan datang. Hal tersebut dilontarkan Tim Relawan persaudaraan Jawa Batak (Pejabat), Rion Aritonang kepada Sihar saat bertemu warga di Gedung Serba Guna Asmika - Areka Lorong V Veteran Bagan Deli Kel Bagan Deli Kec Medan Belawan Kota Medan.

"Warga di sini mengharapkan program pemerintah untuk masyarakat pesisir benar-benar dirasakan langsung," ungkap Rion.

Apalagi tak satu pun warga di sini yang menerima program Kartu Indonesia Sehat maupun Kartu Indonesia Pintar. Ini diketahui saat Sihar menanyakan kepada warga. "Ke depan, kami sudah siapkan Kartu Sumut Sejahtera, Kartu Sumut Pintar, Kartu Sumut Sehat. Ini akan meng-cover seluruh lapisan masyarakat," tegas Sihar.

Sihar menambahkan, kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas agar beriringan dengan pembangunan Sumut.

"Dari itu semua, tentu sasarannya adalah masyarakat harus sejahtera. Apa yang dikeluhkan dan dirasakan masyarakat selama ini akan terjawab semua," jelas pendamping Djarot Saiful Hidayat itu.

Rion Aritonang menambahkan, persoalan lain adalah warga yang didominasi bermata pencaharian sebagai nelayan ini mengharapkan ketegasan pemerintah dalam menegakkan Peraturan Menteri Kelautan Nomor 2/2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat Hela (trawls) dan pukat tarik (Seine Nets).

"Di sini sekitar 500 ribu warga, dengan sebagian besar sebagai nelayan. Warga hanya berharap soal ketegasan pemerintah alat tangkap ikan. Jika itu benar-benar ditegakkan, warga di sini siap menerimanya," pungkasnya.***

Editor:Wen
Kategori:GoNews Group, Politik, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/