Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
17 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
17 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
17 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Disangka Teroris, Ternyata Pria di Kupang Ini Pengajar Matematika

Disangka Teroris, Ternyata Pria di Kupang Ini Pengajar Matematika
Minggu, 20 Mei 2018 03:41 WIB
KUPANG- Polisi mengamankan seorang pria berinisial WA (46) di Jalan Lamtoro Centrum, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat, 18 Mei 2018, sekitar pukul 08.00 Wita.

Pria itu diamankan usai warga melapor karena mencurigai gerak-geriknya yang jarang bersosialisasi dengan masyarakat setempat. Warga sempat menduga dia seorang teroris.

Saat diperiksa, pria tersebut mengaku datang ke NTT sejak Maret lalu untuk bekerja sebagai pengajar pelatihan Matematika di SMA Negeri 1 Maumere. 

"Dia mengaku tinggal dirumahnya bapak DD, guru matematika SMA Negeri 1 Maumere," ujar Kapolres Sikka AKBP Rickson PM Situmorang seperti dilansir GoNews.co dari Liputan6.com.

Polisi lalu mengonfirmasi keterangan WA dengan mendatangkan sang induk semang. DD kemudian membenarkan bahwa pria tersebut selama ini mengajar Pelatihan Matematika di SMA Negeri 1 Maumere.

"Pria tersebut juga mengaku punya keluarga berinisil WL, guru SMKN 1 Maumere, dan setelah Pak WL dihubungi dan menghadirkan Pak WL di kantor, juga membenarkan itu adalah keluarga, dan memang ada sakit," katanya.

WA menjelaskan kegiatannya selama di Kabupaten Sikka adalah mengajarkan rumus cepat matematika bagi siswa, pembuatan rumus cepat bagi guru, dan pelatihan kelas internasional.

Untuk memastikan keterangan itu, polisi lalu menggeledah isi kamar kosnya. Polisi menemukan satu buah tas berisi dokumentasi serta flash disk berisi modul pembelajaran, dua plastik kresek berisi rokok, serta bekal selama dalam perjalanan ke Maumere, dan sebuah HP merek MAxtron.

"Sejauh ini, tidak ada bukti pria ini terlibatteroris sehingga hari ini kami pulangkan ke kampung halamannya," kata Rickson.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:liputan6.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/