Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
22 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Semua Venue Tersentralisasi, Pelaksanaan Asian Games di Palembang Tak Mengkhawatirkan

Semua Venue Tersentralisasi, Pelaksanaan Asian Games di Palembang Tak Mengkhawatirkan
Senin, 14 Mei 2018 12:13 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Konsentrasi dan beban INASGOC (panitia) untuk pelaksanaan Asian Games 2018 di Palembang ternyata cukup ringan. Hal ini karena pelaksanaan Asian Games di Palembang, semua venue tersentralisasi di kawasan Jakabaring Sport City (JSC).

Demikian diungkapkan Sekjen Inasgoc Eris Herryanto saat apel siaga persiapan jelang 100 hari Asian Games 2018 di pelataran Shooting Range (menembak) JSC, Minggu (13/05). Hadir dalam kesempatan itu panitia daerah Asian Games 2018, komisaris dan direksi PT JSC, para pejabat Pemprov Sumsel, perwakilan KONI Sumsel, serta tamu undangan lainnya.

Eris memberikan pengarahan kepada ratusan petugas dan pegawai PT JSC yang nantinya akan menjadi tulang punggung pelaksanaan Asian Games di Palembang. "Apel ini untuk kesiapan, yang jelas Inasgoc sudah masuk kepada fase penyelenggaraan, bukan lagi perencanaan," kata Eris.

Dilanjutkannya, perlu adanya persiapan-persiapan, terutama bagi yang terlibat selama ini. "Perlu tata organisasi, karena ujung tombak nanti adalah yang ikut apel. Penting ketemu beliau-beliau, karena butuh kesiapan untuk bekerja saat game time (waktu pertandingan) nanti," lanjut Eris.

Menurut Eris, Inasgoc sama sekali tidak khawatir terkait infrastruktur di Palembang. Hal itu berdasarkan laporan terakhir, pembangunan venue akan selesai pada Juni mendatang. Selain itu, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin telah memberikan perhatian khusus.

Secara khusus, Eris memuji keberadaan kompleks JSC yang memudahkan INASGOC dalam menyelenggaraan Asian Games 2018.

"Saya sangat hormat dengan lokasi yang tersentralisasi. Buat kami ini memudahkan karena tidak terpisah-pisah. Bayangkan di Jawa Barat ada 6 cabang olahraga, yang venue tersebar di Cirebon, Subang, Puncak, Bogor, dan lain-lain. Itu dampaknya dalam siapkan harus terpecah, dukungan terpecah, misalnya transportasi dan catering. Memang semuanya perlu konsentrasi, tapi di Palembang tidak terlalu membebano sebesar Jakarta dan Jawa Barat," bebernya.

Dalam apel tersebut, Eris memotivasi para petugas, dan staf PT JSC bahwa menjadi sebuah kehormatan terlibat dalam Asian Games 2018. "Tugas dan tanggung jawab menjadi duta bangsa ini harus dijalankan sebaik-baiknya," tuturnya.

Sementara Direktur Utama PT JSC Bambang Supriyanto mengaku senang dengan kehadiran Sekjen Inasgoc. Sehingga pihaknya dapat terus berbenah demi kesempurnaan penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Untuk di Palembang, kompleks Jakabaring Sport City ini jadi pusatnya. Artinya semua harus disiapkan dengan baik. Makanya kita selaku tuan rumah sangat antusias mendengarkan motivasi dan arahan dari pak Eris," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/