Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
19 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
19 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
19 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Letusan Freatik Gunung Merapi, Warga Yogyakarta Berhamburan Keluar Rumah

Letusan Freatik Gunung Merapi, Warga Yogyakarta Berhamburan Keluar Rumah
Kepulan asap dari Gunung Merapi. (GoNews.co/Fitrotun)
Jum'at, 11 Mei 2018 09:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
YOGYAKARTA - Kepulan asap tinggi membubung dari puncak merapi pagi ini, Jumat (11/5/2018). Asap tersebut keluar akibat adanya letusan freatik, yang membuat warga di lereng merapi berhamburan keluar rumah.

Informasi yang diterima GoNews.co dari Pusdalop BPBD Kabupaten Magelang, membenarkan adanya letusan freatik dari gunung merapi tersebut.

Pihak BPBD Kabupaten Magelang pun mengeluarkan imbauan, agar masyarakat tetap tenang.

Meski demikan, BPBD juga mengimbau agar warga menjauhi radius 3 km dari puncak merapi dan jika ada perkembangan akan diinformasikan melalui rils selanjutnya.

Sekitar pukul 07.50 WIB, letusan terjadi disertai suara gemuruh dan getaran. Suara gemuruh hingga mencapi area Kota Magelang, sedangkan getaran dirasakan warga Dukun hinggan km 14 km.

"Getaran terasa dirumah kami, kaca-kaca bergetar namun tidak lama dan arah asap nampak kearah selatan," ujar sumber GoNews.co, Fitrotun yang berdomisili di Yogyakarta.

Informasi sementara, beberapa sekolah di Kecamatan Dukun sekitar pukul 08.10 wib dipulangkan oleh pihak sekolahan. Hingga berita ini diunggah belum ada pernyataan resmi dari pihak BPPTKG Yogyakarta. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/