Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
7 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
6 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
6 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bila Terbukti Korupsi, Partai Demokrat Pastikan Pecat Kadernya

Bila Terbukti Korupsi, Partai Demokrat Pastikan Pecat Kadernya
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin. (istimewa).
Sabtu, 05 Mei 2018 17:30 WIB
JAKARTA - Partai Demokrat akan terus memantau perkembangan kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (4/5/2018).

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin menerangkan, partainya masih memantau kabar bahwa kader mereka terjerat OTT. Namun, Amir memastikan Demokrat akan memberhentikan kader tersebut bila menjadi tersangka.

"Kita lihat saja perkembangan. Manakala benar alasan OTT itu jelas, kemudian mengantarkan seseorang menjadi tersangka, itu kalau kader Demokrat akan kami berhentikan," kata Amir seperti dikutip GoNews.co dari Tirto.id, Sabtu (5/5/2018).

Sebelumnya, KPK secara resmi menginformasikan bahwa telah mengamankan 1 Anggota DPR dari Komisi XI dalam OTT, Jumat (4/5/2018). 

Anggota DPR tersebut diamankan karena diduga menerima uang untuk membantu usulan anggaran dari daerah Jawa Barat dan dimasukan ke APBN P 2018. 

Beredar kabar, nama Anggota DPR yang diamankan adalah Amin Santono, Anggota Komisi XI DPR dari Partai Demokrat Dapil Jawa Barat. Namun, pihak KPK belum merinci nama anggota DPR tersebut.

Amir mengaku belum tahu apakah pengurus Partai Demokrat sudah mengonfirmasi kepada Amin selaku pihak yang dikabarkan tertangkap tangan. Ia menerangkan, ada tim yang umumnya bergerak untuk memastikan kabar tersebut.

Amir juga memastikan, Demokrat tidak akan memberikan ampun kepada kader yang terlibat korupsi. Selain memecat, partai tidak akan membantu kader bebas dari jeratan korupsi.

"kita gak kompromi dan kami tidak akan berikan bantuan seperti bantuan hukum ya," tegas Amir.

KPK melakukan OTT pada Jumat (4/5/2018) malam. Operasi tangkap tangan yang berlangsung di Jakarta itu menjerat 9 orang. 

Kesembilan orang tersebut terdiri atas anggota DPR, swasta, PNS, dan pendamping dalam operasi tangkap tangan tersebut. Beredar kabar, nama yang diamankan adalah Amin Santono, kader Partai Demokrat yang juga Anggota Komisi XI DPR RI.

Dalam operasi kali ini, KPK mendapatkan informasi berasal dari masyarakat. Pada saat penindakan, KPK menemukan uang uang ratusan juta rupiah dan dijadikan sebagai bukti penindakan. Diduga ada transaksi antara pihak swasta dengan Anggota DPR tersebut. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:tirto.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/