Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
6
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
18 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tega Banget, Gara-gara Masalah Sepele, Kakak Tega Gorok Leher Adiknya Hingga Tewas

Tega Banget, Gara-gara Masalah Sepele, Kakak Tega Gorok Leher Adiknya Hingga Tewas
Pelaku saat dibekuk petugas. (dok. Beritajatim.com)
Rabu, 18 April 2018 15:12 WIB
JOMBANG - Polisi melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap EY, pelaku pembunuhan adik ipar, Slamet, petugas sekuriti gudang Bulog Jombang. Hasilnya, pembunuhan sadis itu dipicu oleh sakit hati.

Hal itu ditegaskan Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi, Rabu (18/4/2018).

"Pelaku sakit hati terhadap korban. Karena selama ini menyia-nyiakan istri yang notabene adik kandungnya pelaku," ujar Gatot ketika dikonfirmasi.

Gatot menjelaskan, sakit hati yang dialami EY karena melihat adiknya terbaring sakit. Sementara Slamer justru tidak berada di rumah untuk menunggui.

Pelaku akhirnya menjemput adik iparnya ke tempat kerja, yakni di gudang Bulog Mojongapit Jombang.

Mereka kemudian berboncengan pulang menggunakan sepeda motor. Slamet di depan, EY dibonceng di belakang. Nah, saat di perempatan Tunggorono atau Jl Yos Sudarso Jombang, tragedi berdarah itu terjadi. Pelaku menusuk perut korban menggunakan pisau.

Merasa nyawanya terancam, korban berusaha lari. Namun oleh EY tetap dikejar.

Ketika tertangkap, pelaku menggorok leher korban menusukkan pisau secara membabi buta. Slamet roboh bersimbah darah. Dia meninggal di lokasi pada Selasa malam (17/4/2018) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Jadi pembunuhan tersebut dipicu sakit hati. Karena korban menyia-nyiakan sang istri, yang merupakan asik kandung pelaku," kata Gatot menegaskan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:beritajatim.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/