Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
20 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
21 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
15 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
20 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Yusril Ihza Mahendra: Baju Kotak-kotak Aja Bisa Antar Jokowi Jadi Presiden, Kaos Juga Bisa Dong

Yusril Ihza Mahendra: Baju Kotak-kotak Aja Bisa Antar Jokowi Jadi Presiden, Kaos Juga Bisa Dong
Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra. (Muslikhin/GoNews.co)
Senin, 09 April 2018 18:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendara turut berkomentar soal pidato Jokowi di Sukabumi, Jawa Barat yang mengatakan kaos tidak bisa ganti presiden.

Hal ini diungkapkan Jokowi saat menanggapi maraknya aksi gerakan aksi #2019GantiPresiden dan dicetak di baju kaos.

Menurut Yusril Ihza Mahendra, Jokowi tidak boleh boleh memandang remeh gerakan tersebut. Pasalnya kata Yusril, bukan baju atau kaosnya, tapi yang bisa mengganti Presiden adalah rakyat yang memakainya.

"Ingat enggak dulu 2014, baju kotak-kotak aja bisa menghantarkan Jokowi jadi Presiden. Kalau sekarang ada kaos 2019 Ganti Presiden ya bisa jadi juga kan," ujar Yusril saat ditemui di Kompleks DPR RI, Senayan, Senin (9/4/2018).

Lanjut dia, seharusnya Jokowi tidak mengcounter hal-hal sepele seperti baju dan kaos.

"Banyak masalah yang sedang dialami masyarakat. Harusnya dia fokus ke permasalahan yang menyangkut rakyat," tandasnya.

Yusril juga mengingatkan, gerakan #2019GantiPresiden adalah bentuk aspirasi biasa.

"Itu kan aspirasi masyarakat. Kalau yang dukung Jokowi ya silahkan saja bikin baju kotak-kotak lagi atau bikin kaos tandingan dua periode misalnya, itu sah-sah saja," jelasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/