Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Riang: Sudah Unggul Tapi Kurang Bisa Memanfaatkan
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Riang: Sudah Unggul Tapi Kurang Bisa Memanfaatkan
3
Jojo Jaga Peluang, Indonesia Masih Tertinggal 1-2 dari China
Olahraga
19 jam yang lalu
Jojo Jaga Peluang, Indonesia Masih Tertinggal 1-2 dari China
4
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Firman Soebagyo Sepakat, Semua Anggota DPR di Tes Urine

Firman Soebagyo Sepakat, Semua Anggota DPR di Tes Urine
Wakil Ketua Baleg DPR RI, Firman Soebagyo. (Muslikhin/GoNews.co)
Selasa, 20 Maret 2018 16:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Maraknya peredaran narkoba di Indonesia sudah benar-benar menghawatirkan. Bahkan beberapa waktu lalu, salah satu pegawai kesekjenan DPR juga ditangkap karena ketahuan memakai narkoba.

Untuk mengantisipasi peredaran narkoba di kompleks parlemen, Wakil Ketua Badan legislasi (Baleg) DPR RI, Firman Subagio mengaku sepakat diberlakukan aturan baru bagi Anggota DPR RI untuk melakukan tes urine sebagai satu langkah pemberantasan narkoba di bangsa ini.

"Saya juga sepakat para pelaksana DPR, DPDR dan Kepala Daerah harus dites urine," kata Firman saat menjadi narasumber diskusi 'Urgensi Revisi UU Narkotika, Pengawasan dan Penindakan yang Ideal' pada, Selasa (20/3/2018 di Press Room DPR RI.

Masih kata Firman, langkah dilakukan tes urine bagi anggota DPR adalah hal yang bagus dan tidak ada masalah.

Lanjut Firman, masalah narkoba saat ini menjadi bahaya laten bagi kelangsungan generasi muda bangsa, untuk itu perlu dirumuskan dengan sebaik mungkin.

"Ada pemberlakuan hukum terbalik. Untuk itu, masalah ini jadi penting yang harus dirumuskan dan sangat penting disikapi. Salah satu persyaratannya harus ada tes urine bagi setiap anggota DPR dan kepala daerah," ujarnya.

Politisi Partai Golkar ini menghimbau agar pengusulan seperti ini tidak perlu untuk diributkan, bila tidak mempunyai masalah dengan barang haram tersebut. "Yang tidak merasa memakai akan fine aja. Saya juga siap dites satu hari tiga kali," ucap Firman.

Firman juga mengakui staf Sekretariat jenderal DPR RI juga sempat tertangkap akibat menggunakan barang harah tersebut.

"Di DPR ini kan staff Sekretariat Jenderal DPR kan sudah disusupi narkoba dan ini sangat berbahaya. Jadi kalau adanya tes urine, fine-fine ajalah," paparnya.

Bersamaan dengan itu, Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil mengatakan, aktifitas peredaran narkoba kebanyakan dilakukan dari dalam penjara.

Bahkan, aktifitas itu dibiarkan oleh aparat penegak hukum dengan cara menangkap orang-orang yang menggunakan tanpa menindak para pengedar itu.

"Kita sadar bahwa hari ini, sekian banyak pengguna lembaga pemasyarakatan juga menjadi tempat aman untuk menjalankan narkoba nya. Dan ada petugas yang lebih suka menangkap orang-orang yang populer, sedangkan sindikat bandar jarang di ekspos," ungkap Anggota Komisi III DPR asal Aceh ini. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/