Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
2
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
3
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
Umum
21 jam yang lalu
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
4
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Umum
21 jam yang lalu
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
5
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
Umum
21 jam yang lalu
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fraksi PKS Minta Polri Ganti Sebutan MCA dengan OTB

Fraksi PKS Minta Polri Ganti Sebutan MCA dengan OTB
Anggota Komisi III dari Fraksi PKS Al-Muzammil Yusuf. (Istimewa)
Rabu, 14 Maret 2018 18:36 WIB
JAKARTA - Rapat kerja Komisi III DPR dan Kapolri, sejumlah fraksi menyinggung mengenai jaringan hoaks Muslim Cyber Army (MCA).

Anggota Komisi III dari Fraksi PKS Al-Muzammil Yusuf menyarankan agar Polri tidak menggunakan nama muslim di kasus penyebaran hoaks.

"Saya setuju untuk lebih sehat dalam konteks tindakan hoaks yang dilakukan kelompok tertentu lebih bijak menggunakan nama yang lebih arif," ucap Muzammil di Ruang Rapat, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3).

Ia mengatakan Polri sebenarnya bisa menggunakan istilah organisasi tanpa bentuk (OTB) apabila polisi belum mengetahui jaringan penyebar hoaks secara rinci dan detil.

Karena dengan menyematkan istilah muslim itu dapat menyinggung umat muslim yang ada di Indonesia. Padahal, tindakan itu dilakukan oleh oknum beberapa saja.

"Kalau ada kaitan dengan agama tertentu lebih baik tidak usah dipakai. Ini berlaku untuk agama mana pun," tuturnya.

Ia berharap, polisi dapat segera menuntaskan kasus MCA sehingga dapat diketahui siapa dalang di baliknya.

"Kalau terorisme, Densus menangkap jaringan telefon mereka teroris bisa tertangkap. Saya yakin ini bisa diungkap jaringan hoaks," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kumparan.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/