Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
2
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
16 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Alberto Gagal Diawasi, Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan Mengaku Kecewa

Alberto Gagal Diawasi, Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan Mengaku Kecewa
Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan. (istimewa)
Sabtu, 03 Maret 2018 23:42 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SAMARINDA - Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan, mengaku kecewa dengan kelengahan timnya mengawasi pergerakan striker Sriwijaya FC, Alberto Goncalves.

Akibat kelengahan itu, Borneo FC yang sudah unggul 2-0, mampu disamakan menjadi 2-2, berkat dua gol Beto, panggilan akrab Alberto Goncalves.

Pertandingan itu sendiri dalam waktu normal berakhir dengan skor 3-3. Laga kemudian dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, tetapi masih bertahan sama kuat, sehingga dituntaskan dengan adu penalti.

Dalam drama adu penalti, Sriwijaya FC mampu unggul atas Borneo FC, dengan tendangan penentu yang dieksekusi Hamka Hamzah.

Borneo FC pun gagal melangkah ke final Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018, yang berarti juga gagal mempertahankan gelar juara di turnamen pramusim ini.

"Kami sudah unggul 2-0, tapi setelah itu menjadi 2-2. Jujur saya sampaikan kepada pemain bahwa tidak mungkin satu pemain bisa melewat empat pemain bertahan. Ini berarti ada kesalahan pemain dalam mengawasi kekuatan individu pemain Sriwijaya FC," kata Iwan Setiwan.

Tapi secara umum Iwan Setiawan menilai kalau pertandingan Borneo FC vs Sriwijaya memang berlangsung berat. Penuh tekanan dan menguras emosi.

"Pertandingan yang sulit dan kami belum bisa meraih hasil maksimal. Saat kalah dalam adu penalti, meski berat, ya kami harus menerima dengan lapang dada," ujar Iwan Setiawan. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/