Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
24 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
12 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
12 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
11 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

"Tembaga Panas Jangan Dituang, Kalau Dituang Melepuh Jari, Adat Melayu Jangan Dibuang, Bisa Binasa Negeri Ini"

Tembaga Panas Jangan Dituang, Kalau Dituang Melepuh Jari, Adat Melayu Jangan Dibuang, Bisa Binasa Negeri Ini
Oesman Sapta Odang usai membuka rapat besar lembaga adat Melayu Kalbar. (istimewa)
Kamis, 01 Maret 2018 05:45 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PONTIANAK - Ketua DPD RI, Oesman Sapta berpesan agar mayarakat adat tetap menjaga persatuan dan serta merawat adat melayu. Hal ini ia ungkapkan saat membuka Musyawarah Besar V Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat di Hotel Grand Mahkota Pontianak, Rabu(28/2/2018).

Ia juga megutarakan rasa bangganya dengan keberadaan MABM ini selama ini. Lanjutnyta, MABM selama ini telah membuktikan dan mempunyai komunikasi strategis di Kalimantan Barat.

MABM juga dianggap mampu menjadi jembatan dalam meredam konflik dan menyelesaikan semua permasalahan dan turut menjadi contoh dalam mempererat persatuan bangsa ini di Kalbar. 

"Saya bangga dengan organisasi berkontribusi nyata menjadi contoh persatuan diantara suku-suku yang ada di sini,  ini sudah sesuai dengan pilar bangsa yang sudah final yaitu Pancasila," tegas Senator Kalbar tersebut. 

Pada saat yang sama, Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Kalbar Chairil Effendi,  yang hadir bersama Para Pejabat Pemprov Kalbar menyatakan apresiasi dan dukungan dari Oesman Sapta selama ini. 

"Terimakasih untuk semua nasehat dan pesan Bapak Oesman yang selama ini selalu menyediakan waktu,  energi dan dukungan bagi organisasi ini, saya berharap organisasi ini berjalan dan beradaptasi sesuai perkembangan zaman," jelasnya. 

Senada dengan itu, Doddy Riyadmadji (Penjabat Gubernur) Kalbar saat ini mengungkapkan bahwa silaturahmi sangat baik untuk mempererat persatuan terutama masyarakat Kalbar. 

"Saya harap musyawarah besar ini akan memberikan kontribusi nyata bagi Kalbar dan bagi organisasi ini sendiri dan membangun adat budaya melayu," dalam sambutannya.  

Menutup sambutan pembukaan Musyawarah Besar V Majelis Adat Budaya Melayu ini,  Ketua DPD RI Oesman Sapta melantunkan pantun. 

"Ada tembaga panas jangan dituang kalau dituang melepuh jari, adat lembaga jangan dibuang kalau dibuang binasa ini negeri".

"Apalah tanda sibatang putat,batang persegi apalah tanda orang beradat, orang beradat tinggi marwahnya," tutup Oesman Sapta menandai dibukanya musyawarah tesebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/