Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pelaku Curanmor di Padang Ini Apes Sekali, Kejar Korban Malah Berhenti di Pos Ronda, Saat Diburu Warga, Motornya Ketinggalan

Pelaku Curanmor di Padang Ini Apes Sekali, Kejar Korban Malah Berhenti di Pos Ronda, Saat Diburu Warga, Motornya Ketinggalan
Ilustrasi
Senin, 19 Februari 2018 08:29 WIB
PADANG - Ada-ada saja ulah pelaku curanmor di Kota Padang, Sumatera Barat yang satu ini. Bukannya membatalkan niatnya untuk menggasak motor korban yang berhenti di pos ronda, tapi malah mengeluarkan pisau. Akhirnya korban berteriak, dan warga pun berhamburan mengejar palaku. Karena takutnya, motor pelaku pun ketinggalan. 

Peristiwa itu terjadi Sabtu (17/2/2018) dini hari di Kota Padang. Saat itu, pelaku yang berjumlah dua orang itu, mencoba melakukan perampasan dengan senjata tajam kepada korban bernama Renzo (22).

''Kejadian hari Sabtu dinihari kemarin (17/2) pukul 02.30 WIB, saat itu saya ingin membuang sampah menuju ke tempat pembuangan sampah," terang Renzo kepada penyidik saat membuat laporan di Polresta Padang, Minggu (18/2/2018).

"Kemudian saya diikuti oleh pelaku, merasa curiga saya tetap melanjutkan laju sepeda motor milik saya, tapi pelaku tetap mengikuti," sambungnya.

Dikatakan Renzo, diperjalanan pelaku kemudian mendekati sepeda motor korban. Merasa terancam, kemudian dirinya menambah kecepatan sepeda motor miliknya dan pelaku tetap mengejar.

"Akhirnya saya berhenti di pos ronda yang saat itu sedang banyak pemuda setempat, saya berhenti pelaku juga berhenti dan kemudian pelaku yang diboncengi mengeluarkan pisau. Saya berteriak, pemuda yang berada di pos langsung mengejar pelaku," ulasnya.

Kedua pelaku yang merasa terancam kemudian melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor miliknya. Massa sempat mengejar, namun pelaku berhasil lolos dan menghilang dari buruan massa.

"Berhasil kabur, pelaku berpencar dan lari hingga massa gagal menangkapnya. Karena sepeda motornya tinggal, makanya kami tahan dan kemudian koordinasi dengan pihak kepolisian" cetusnya.

Massa yang geram karena gagal menangkap kedua pelaku, akhirnya menahan sepeda motor jenis scopy tanpa plat nomor polisi milik pelaku dan diserahkan ke ketua Rukun Warga (RW) setempat. Sehari ditahan, ketua RW dan warga kemudian berkoordinasi dengan Polresta Padang.

Minggu sore (18/2) pukul 18.00 WIB, Unit SPKT I Polresta Padang mendatangi kediaman ketua RW di lokasi kejadian. Selanjutnya, pihak kepolisian menjemput sepeda motor milik pelaku dan langsung dibawa ke Mapolresta Padang untuk disita.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Daeng Rahman membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, laporan korban telah diterima dan akan ditindak lanjuti.

"Kita akan selidiki identitas pelaku. Yang jelas sepeda motor pelaku telah kita tahan di Mapolresta Padang, kemudian dalam waktu dekat semoga pelaku dapat kita tangkap," tegasnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:merdeka.com
Kategori:Padang, Sumatera Barat, GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/