Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
13 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
12 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
13 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
12 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
9 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kalah dari SFC, Djanur: Kami Hanya Sanggup Berikan Perlawanan 45 Menit

Kalah dari SFC, Djanur: Kami Hanya Sanggup Berikan Perlawanan 45 Menit
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurjaman. (istimewa)
Sabtu, 17 Februari 2018 21:40 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - PSMS menelan kekalahan telak 0-4 dari Sriwijaya FC (SFC) dalam perebutan peringkat ketiga Piala Presiden 2018. Pertandingan berlangsung di Stadion Utama GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018) sore.

Usai pertandingan pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, mengakui kalau timnya memang kalah kelas dari SFC. Terutama di babak kedua ketika SFC mampu mengembangkan permainan dengan bermain lebih agresif.

 "Selamat buat SFC. Kami mengakui kalah dari segi pengalaman maupun materi pemain. Kami hanya sanggup memberi perlawanan dalam 45 menit pertama, tapi itupun juga kecolongan gol sundulan dari skema sepak pojok di injury time," kata Djanur.

Namun begitu Djanur menyatakan bangga dengan perjuangan para pemain. Sebagai tim promosi di Liga 1, PSMS disebut sudah mampu memberi citra positif di Piala Presiden 2018, turnamen pramusim yang juga diikuti mayoritas tim peserta Liga 1.

"Langkah kami sampai ke perebutan peringkat ketiga sudah bagus. Tapi tetap ada evaluasi dan mudah-mudahan ada solusi untuk memperbaiki semua kekurangan," kata Djanur.

Sedangkan penyerang PSMS, Frets Butuan, mengungkapkan bila di lapangan pertandingan berlangsung berat. Apalagi di babak kedua ketika SFC mulai melakukan pergantian pemain dengan memainkan banyak pemain inti.

"Saya pribadi tetap bangga bisa ada di peringkat keempat. Memang harus banyak belajar lagi dari kekalahan ini. Kami bersyukur ada Piala Presiden, sehingga tahu apa yang masih menjadi kekurangan di dalam tim," kata Frets Butuan. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/