Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
17 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
18 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
18 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
5
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga

Indonesia Sisakan Dua Petinju ke Final Invitation Asian Games

Indonesia Sisakan Dua Petinju ke Final Invitation Asian Games
Petinju Filipina Rogen Ladon (kanan) melepaskan pukulan ke arah petinju Thailand Kritiphak Duangnut (kiri) saat pertandingan babak semifinal kelas Men's Fly (52 Kg) pada 18th Asian Games Invitation Tournament di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (14/2).
Rabu, 14 Februari 2018 21:36 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Dari enam petinju yang turun di babak semifinal, Indonesia hanya menyisikan dua petinju ke babak final Invitation Tournament Asian Games 2018.

Mario Blasius Kali tercatat menjadi petinju Indonesia yang pertama lolos ke final. Dalam pertandingan babak semifinal kelas Layang (49kg) di Hall C Ji-Expo Kemayoran Jakarta, Mario sukses mengalahkan Tsoboi Tomoya dengan skor 3-2. 

"Saya senang bisa tampil di final," kata Mario yang ditemui usai pertandingan.

Di final, Mario akan menjajal ketangguhan Syahm Kualmar Kakara dari India yang menang WO atas Mohammad Redzuan dari Malaysia.

"Redzuan tidak bertanding di semifinal karena mengalami cidera," kata Competition Manager, Shelly Nunung Sellowati..

Sukses yang diraih Mario diikuti Grace Savon Simangunsong. Tampil di kelas Welter (69kg), anak mantan petinju nasional Hendrik Simangunsong ini mengalahkan petinju Jepang, Hiroaki Kinjo dengan skor 3-2. 

Di final, Savon akan menghadapi petinju senior Thailand, Syalom Ardee yang mengalahkan Pawan Kumar dari India. 

Sementara itu, petinju putri andalan Indonesia, Aldriyani Beatrix Sugoro gagal melangkah ke final. Di semifinal kelas Terbang 51kg, Beatrix tidak berdaya menghadapi petinju China Taipei, Lin Yu Thing dengan skor 0-5. 

Menghadapi Lin Yu yang unggul tinggi badan dan jangkauan, Beatrix sudah berusaha memaksa lawannya bertarung dalam jarak pendek. Namun, Lin yang lebih cerdik dengan cepat keluar dari sergapan Beatrix dan terus bertarung dalam jarak jangkauannya.  

"Saya sudah berusaha memaksanya untul bertarung dalam jarak pendek tetapi lawan memang tampil lebih baik. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga buat saya untuk tampil lebih baik ke depan," kata Beatrix. 

Kegagalan ini diikuti Maulina Novizar yang turun di kelas Ringan (60kg). Maulina kalah dari petinju Thailand, Nilawan Techasuep dengan skor 0-5. 

Nasib yang sama juga menimpa Mathius Mandiangan. Turun di kelas Ringan (60kg), Mathius kalah RSC ronde pertama dari Rentaro Kimura (Jepang). 

Terakhir, Libertus Gha yang turun di kelas Welter (64kg). Libertus tidak berdaya menghadapi petinju India, Ashish dengan skor 0-5. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Olahraga, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/