Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Riang: Sudah Unggul Tapi Kurang Bisa Memanfaatkan
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Riang: Sudah Unggul Tapi Kurang Bisa Memanfaatkan
2
Jojo Jaga Peluang, Indonesia Masih Tertinggal 1-2 dari China
Olahraga
23 jam yang lalu
Jojo Jaga Peluang, Indonesia Masih Tertinggal 1-2 dari China
3
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
37 menit yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Mantan Wartawan BBC Dipolisikan PPP, Nasir Djamil: Jadi Politisi Jangan Lebay Kalau Dikritik

Mantan Wartawan BBC Dipolisikan PPP, Nasir Djamil: Jadi Politisi Jangan Lebay Kalau Dikritik
Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil. (istimewa)
Sabtu, 10 Februari 2018 13:08 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dapil Aceh, Muhammad Nasir Djamil menyangkan pihak politisi atau parpol yang memperkarakan dan mempolisikan mantan Wartawan BBC karena menulis kritikan.

Bahkan menurutnya, tindakan tersebut terlalu berlebihan.

"Kita meminta polisi dan partai jangan lebai dalam menghadapi tulisan bernada kritikan, sebab kritikan masyarakat apapun bahasanya itu dimaksud untuk mengoreksi kebijakan atau sikap dari partai," ujar Nasir Djamil, Sabtu (10/2/2018) melalui pesan elektorniknya yang diterima GoNews.co.

Lanjut politisi PKS ini, kepolisian dalam penanganan kasus yang berawal dari sebuah karya tulis diminta tidak bersikap arogan dan seolah-olah yang bersangkutan mau makar.

"Harus diingat, ini hanya persoalan sebuah argumentasi," tandasnya.

Polisi juga diminta hati-hati. Karena menurutnya, polisi itu pengayom pelindung dan pelayan.

"Kalau menghadapi masalah ini fungsi pengayomlah yang dikedepankan," tegasnya.

Anggota Komisi III ini juga berpesan, agar semua partai politik tidak arogan menanggapi sebuah keritikan.

"Kita meminta agar sebuah kritikan yang disusun dalam argumentasi  yang terkesan menyudutkan itu, seharusnya disikapi dengan argumentasi juga dan diajak diskusi," paparnya.

"Jangan sedikit-sedikit main lapor, jangan anti kritik. Sebagai mantan wartawan, saya mengajak seluruh mantan wartawan dan wartawan untuk menyikapi persoalan ini dengan serius," pungkasnya.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/