Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
10 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
3
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
6 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
4
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mengandung DNA Babi, BBPOM Medan Buru Suplemen Viostin DS dan Enzyplex

Mengandung DNA Babi, BBPOM Medan Buru Suplemen Viostin DS dan Enzyplex
Sabtu, 03 Februari 2018 10:09 WIB

MEDAN - Dua merek suplemen saat ini viral karena mengandung DNA babi. Kedua merek suplemen itu yakni Viostin DS dan Enzyplex.

Menanggapi hal itu, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan melakukan pemantauan dan penarikan produk-produk suplemen tersebut di pasaran.

"Sesuai instruksi BPOM RI, kami memantau dan melakukan penarikan produk suplemen tersebut di pasaran," kata Kepala BBPOM Medan, Yulius Sacramento Tarigan.

Ia juga mengatakan, langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi dan perlindungan terhadap konsumen.

"Penarikan ini karena produk-produk suplemen itu positif mengandung DNA babi, tapi tidak mencantumkan tanda peringatan 'Mengandung Babi'," sebutnya.

"Selain itu kami sudah menyuruh pihak distributor suplemen tersebut untuk juga melakukan penarikan, terutama di apotek dan toko-toko penyedia obat," tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, tindakan penarikan produk-produk suplemen tersebut akan terus dilakukan pihaknya hingga waktu yang belum ditentukan, sampai produk tersebut benar-benar tidak ada lagi di tengah-tengah masyarakat.

"Kita harapkan kepada media untuk dapat menginformasikan ini ke khalayak ramai agar tersampaikan. Selain itu kami akan terus melakukan pengawasan," tandasnya.

Editor:wen
Sumber:analisa
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/