Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
18 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
17 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
17 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
17 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tensi Politik Makin Tinggi, DPR RI Harapkan KPI Kawal Siaran Politik

Tensi Politik Makin Tinggi, DPR RI Harapkan KPI Kawal Siaran Politik
Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis dalam rapat dengar pendapat DPR RI.
Jum'at, 02 Februari 2018 12:38 WIB
JAKARTA - Komisi I DPR RI mengharapkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mengawal siaran politik yang dilakukan stasiun televisi swasta nasional. Komisi I juga mengingatkan untuk mengawal siaran politik, KPI bisa berkolaborasi dengan KPU maupun Bawaslu.

"Mengingat tahun 2018 dan 2019 tensi politik semakin kuat merambat kepada ranah penyiaran nasional, KPI agar lebih berhati-hati," kata Bacthiar Aly, anggota Komisi I DPR RI dalam rapat dengar pendapat Komisi Penyiaran Indonesia dengan DPR RI, Selasa (28/1/2018).

Bacthiar Aly juga menyatakan bahwa KPI perlu didukung oleh semua stakeholder dan perlu dinaikan anggaranya menjadi dua kali lipat dari anggaran sekarang karena dinilai tugas  KPI yang berat dan mempunyai tanggung jawab langsung untuk menjaga ideologi bangsa melalui penyiaran.

Rapat Dengar Pendapat yang dibuka oleh Meutya Hafid sebagai pimpinan dan ditutup oleh Asril Tanjung ini dihadiri oleh 9 komisioner KPI Pusat dan beberapa anggota komisi I DPR, rapat yang bertujuan untuk memaparkan kepada DPR tanggung jawab kerja yang telah dijalani selama satu tahun kepengurusan, dimana kemajuan-kemajuan yang telah tercapai serta mendiskusikan permasalahan yang sedang dihadapi oleh KPI Pusat sebagai lembaga regulator penyiaran.

Ketua KPI, Yuliandre Darwis memaparkan hasil kinerja KPI yang mengambarkan kinerja  selama satu tahun, serta Yuliandre juga memaparkan rencana kerja yang telah dibuat untuk segera direalisasikan pada tahun 2018. Yuliandre menyebut penyerapan anggarapan KPI pada tahun 2017 mencapai 97,19 %, ini menjadi acuan bahwa kinerja baik dari KPI Pusat.

“Kami sangat menghargai banyak masukan beberapa anggota Komisi I DPR, ini seperti Vitamin bagi KPI Pusat sehingga kami bisa menjalankan acuan kerja yang telah ditetapkan untuk tahun 2018 agar berjalan dengan baik dan maksimal," tegas Yuliandre.

Pada akhir rapat Komisi I DPR Draft Kesimpulan Rapat Dengar Pendapat memutuskan bahwa Komisi I DPR mengapresiasi evaluasi kinerja KPI pada tahun 2017 dan juga memberikan beberapa catatan penting agar KPI bisa lebih baik di tahun 2018.(***)

Editor:Agib Noerman
Kategori:Rantau, GoNews Group, Politik, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/