Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menpar Arief Yahya: Pariwisata Sumbang Devisa Terbesar Mulai 2020

Menpar Arief Yahya: Pariwisata Sumbang Devisa Terbesar Mulai 2020
Istimewa.
Kamis, 01 Februari 2018 15:36 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya meyakini sektor pariwisata akan menjadi penyumbang devisa negara terbesar mengalahkan crude palm oil pada 2020.

"Untuk diketahui sektor parwisata akan menjadi penghasil devisa terbesar Indonesia. Tahun ini targetnya pertumbuhan wisatawan mancanegara sekitar 20% atau sekitar 17 juta wisatawan," kata Arief usai menghadiri rapat kerja Kementerian Perdagangan di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (1/2/2018)

Di samping itu, untuk mendongkrak devisa dari sektor tersebut pihaknya akan giat dalam mempromosikan wisata terbaik dalam negeri seperti Kepuluan Riau, Bali dan Jakarta, serta membangun Bali baru sampai Morotai.

Kemenpar menargetkan sumbangan devisa akan meningkat pada 2019 mencapai US$20 miliar melalui sektor ini atau meningkat dari 20% dari target 2018.

"Dan 20% ini tidak mudah. Pertumbuhan orang ASEAN dan dunia saja di bawah itu," papar Arief Yahya.

Sejak Januari - November 2017, Menpar mengaku pertumbuhan wisman yang mengunjungi Indonesia naik 22%.

Pertumbuhan ini cukup signifikan jika dibanding dengan pertumbuhan penduduk ASEAN yakni hanya 7% serta petumbuhan dunia 6,4%.

"Indonesia masuk dalam negara top 20 pertumbuhan wisata tercepat di dunia," ujarnya. (rls)

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/