Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
21 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
3 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Belum Lunasi Utang ke La Nyalla, Aristo Pertanyakan Komitmen PSSI dan Menpora

Belum Lunasi Utang ke La Nyalla, Aristo Pertanyakan Komitmen PSSI dan Menpora
Istimewa.
Kamis, 01 Februari 2018 22:48 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Advokat Aristo Pangaribuan, selaku kuasa hukum dari mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti mempertanyakan komitmen Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta federasi sepakbola Indonesia PSSI, untuk memberikan roadmap penyelesaian hutang PSSI dan Liga kepada kliennya.

Diungkapkan Aristo, pihaknya secara resmi telah bersurat kepada Menpora pada tanggal 7 Agustus 2017 silam.

Perihal permohonan bantuan Kemenpora untuk memfasilitasi penyelesaian hutang PSSI dan Liga kepada La Nyalla.

Setelah sebelumnya, La Nyalla selaku pribadi telah bersurat ke PSSI guna menanyakan skema penyelesaian piutangnya di PSSI dan Liga.

"Namun semua surat-surat itu sampai hari ini belum mendapat jawaban. Baik dari PSSI maupun dari Menpora. Sementara kita tahu, federasi berjalan normal, bahkan kompetisi di Liga juga berjalan. Tetapi surat-surat kami tidak dijawab. Ini kan kurang memberi tauladan yang baik sebagai sebuah organisasi,” ungkap Aristo, Kamis (1/2/2018).

Advokat dari law firm Asshiddiqie Pangaribuan & Partners itu menanyakan komitmen semua pihak. Termasuk Menpora selaku pembina dan pengawas induk cabang olahraga di Indonesia. Apalagi kompetisi di Liga akan bergulir kembali bulan depan.

"Sebagian klub-klub yang berkompetisi di liga 1 dan liga 2 itu, dulu saat berada di bawah operator Liga Indonesia, tahu persis bahwa saat itu ada dana talangan dari Pak La Nyalla untuk membayar klub-klub itu. Semua tercatat. Begitu pula di PSSI. Juga tercatat. Bahkan sudah dalam dokumen hasil audit yang dilakukan auditor independen," tukasnya.

Seperti diketahui, PSSI memiliki hutang kepada mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla dan telah dinyatakan dalam surat pengakuan hutang sebesar Rp13,9 miliar.

Sedangkan Liga Indonesia memiliki hutang yang juga telah dinyatakan dalam surat pengakuan hutang sebesar 700 ribu USD.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/