Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
2
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
8 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
3
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
9 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
4
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
8 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
5
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
8 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
6
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
8 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Inalillahi... Dua Warga Pamekasan Disambar Petir, Satu Meninggal Dunia

Inalillahi... Dua Warga Pamekasan Disambar Petir, Satu Meninggal Dunia
Ilustrasi.
Rabu, 24 Januari 2018 02:53 WIB
PAMEKASAN - Satu dari dua warga asal Desa Plakpak, Kecamatan Pagantenan, Pamekasan, meninggal dunia (MD) akibat disambar petir saat tengah mencari pakan ternak di desa setempat, Selasa (23/1/2018).

Korban MD tersebut yakni Juairiyah (45), ia meninggal seketika setelah tersambar petir. Sementara satu korban lainnya, Hanifah (50) selamat dan hanya mengalami luka dan bahkan sempat berteriak minta tolong kepada kepada warga sekitar.

"Kedua korban ini awalnya sedang mencari pakan ternak, tapi satu korban lainnya tengah ditemukan tergeletak di lokasi kejadian," kata salah satu kerabat korban saat dikonfirmasi sejumlah wartawan seputar kejadian nahas tersebut.

Berdasar informasi yang didapatkannya, salah satu korban selamat sempat berteriak minta tolong akibat kejadian yang dideritanya.

"Kata warga disana, sebelum keduanya (korban) tergeletak, salah satu korban Hanifah berteriak minta tolong," ungkapnya.

"Saat ini kedua korban di evakuasi ke rumah korban, Hanifah (korban selamat) diberi perawatan intensif. Sementara Juairiyah masih belum dikebumikan dengan alasan menunggu familinya," pungkasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:beritajatim.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/