Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
16 jam yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
2
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
17 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
3
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
16 jam yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
4
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Umum
16 jam yang lalu
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waduh, Ternyata Era Presiden Jokowi, Utang Negara Tembus Rp4.500 Triliun

Waduh, Ternyata Era Presiden Jokowi, Utang Negara Tembus Rp4.500 Triliun
GoNews.co
Rabu, 17 Januari 2018 16:35 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Utang negara di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, hingga saat ini ternyata tembus hingga Rp4.500 triliun.

Hal ini ditegaskan oleh Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Taufik Kurniawan.

Hutang negara di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi ini terbilang bahaya.

Pasalnya kata dia, dengan jumlah hutan sebesar ini, maka negara harus menanggung beban di dalam waktu lama jika tidak ada langkah cepat mengatasinya.

Masih kata Taufik, rilis hutang negara yang disampaikannya itu didapat dari lembaga yang kredibel di bangsa ini. Bahkan, hutan negara yang sangat membengkak ini sudah dirilis sejak kemarin.

"Rilis dari badan berkompeten langsung. Kemarinkan sudah dirilis ya, hampir lebih Rp 4.500 triliun utang negara kita," kata Taufik kepada wartawan di Gedung Nusantara III, DPR RI, Rabu (17/1).

Meski begitu, Taufik tak langsung memberikan masalah ini sepenuhnya tanggung jawab Pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi.

Menurut politisi PAN asal Purbalingga ini, hutang negara saat ini adalah tanggung jawab semua pihak, termasuk DPR. "Itu tentunya bukan tugas dan tanggung jawab Pemerintah saja, tapi juga bersama-sama dengan DPR," tandasnya.

Wakil Ketua DPR ini juga menyarankan, agar tim eknomi Pemerintah harus lebih baik lagi dan solid dalam menjalankan tugas dengan baik, supaya hutan negara yang terus berkembang tidak menjadi beban anak cucu bangsa ke depan.

"Artinya, kedepan tim ekonomi Pemerintah betul-betul harus lebih taf lagi, lebis solid dan betul-betul memiliki misi yang bagaimana supaya hutang kita yang terus menerus berkembang ini, jangan menjadi beban pada anak cucu kita," harapnya.

Anggota DPR RI tiga periode ini menjelaskan, hak seseorang menjadi Presiden hanya diatur dan berhak menjabat selama 10 tahun.

Artinya, tugas dan tanggung jawab itu jangan membuat anak cucu makin susah dengan beban hutan negara yang cukup besar. "Apapun tugas Presiden, amanah konstitusi hanya dua periode. Jadi jangan susahin anak cucu kita," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/