Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
4
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
5
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
4 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPD Jakarta Anggap Oesman Sapta Masih Ketua Umum Hanura

DPD Jakarta Anggap Oesman Sapta Masih Ketua Umum Hanura
Ketua DPD Hanura DKI Jakarta, M Sangaji.
Senin, 15 Januari 2018 13:10 WIB
JAKARTA - Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad Sangaji alias Ongen Sangaji mengatakan, ada pihak-pihak yang mengondisikan sejumlah ketua DPD untuk berkumpul di Jakarta dan membuat mosi tak percaya terhadap Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (Oso).

Ongen menilai rapat di Hotel Ambhara yang menunjuk Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Hanura tidak sah. DPD Hanura Jakarta masih menganggap Oso masih Ketua Umum Hanura.

Ongen mengaku tak tahu alasan para ketua DPD membuat mosi tak percaya terhadap OSO. Dia menyebut, ada pihak yang ingin menghancurkan Hanura.

"Saya enggak tau (penyebabnya), berati ada orang tertentu yang ingin hancurkan partai Hanura. Dan saya lawan itu, saya lawan itu, siapa pun orangnya," tutur Ongen di sela rapat persiapan Pemilu 2019, di Hotel Manhattan, Jakarta, Senin (15/1).

Ongen mengungkapkan, para ketua DPD Hanura diminta untuk datang ke Jakarta, dan langsung disodorkan surat pernyataan mosi tak percaya terhadap kepemimpinan OSO.

Menurut anggota DPRD DKI Jakarta itu, Hanura memiliki aturan jika memang ada ketidakpuasan dalam kepengurusan.

"Tidak sekonyong-konyong datang ke Jakarta, kemudian disodorin surat, kemudian para ketua DPD itu melakukan tanda tangan untuk mosi tidak percaya. Jadi ini inkonstitusional," ujarnya.

Ongen mengaku diundang rapat para ketua DPD di Hotel Ambara. Namun, dirinya memilih tak hadir lantaran pertemuan itu tidak resmi. Ongen mengatakan, sampai saat ini OSO masih sah menjadi Ketua Umum Hanura, sehingga dirinya memilih tak hadir.

"Saya diundang, cuma saya enggak mau melakukan hal-hal seperti itu. Kenapa saya enggak mau? Karena ketua umum ini masih sah, resmi, apa dasar alasan mengganti ketua umum," kata dia. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Berbagai sumber
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/