Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
15 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
15 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
15 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua Fraksi PKS Apresiasi dan Angkat Topi untuk TNI/Polri Atas Keberhasilan Pembebasan Sandera di Papua

Ketua Fraksi PKS Apresiasi dan Angkat Topi untuk TNI/Polri Atas Keberhasilan Pembebasan Sandera di Papua
Istimewa.
Sabtu, 18 November 2017 16:16 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, mengapresiasi dan angkat topi atas keberhasilan TNI/Polri membebaskan 1.300 sandera di Desa Kimbely dan Desa Banti, Mimika, Papua.

TNI/Polri berhasil mengevakasi 347 orang di antaranya dan menjamin keamanan 1000an warga yang tetap menetap di dua desa tersebut. Aksi heroik itu dilakukan setelah TNI AD dari satuan Kopasus dan Raider berhasil memukul mundur kelompok teror KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata).

"Terima kasih TNI/Polri atas keberhasilan membebaskan sandera tanpa ada korban jiwa dari masyarakat. Ini menegaskan bahwa negara tidak kalah melawan teror," tegas Jazuli, Sabtu (18/11/2017).

Selanjutnya, TNI/Polri masih harus memastikan dan menjamin keamanan warga asli yang menetap di dua desa tersebut. Untuk itu upaya melumpuhkan kelompok teror KKB tidak boleh kendor. 

"Upaya melumpuhkan kelompok teror KKB harus dilakukan secara efektif dengan zero korban jiwa terutama dari pihak aparat. Adapun anggota KKB yang menyerahkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI bisa diampuni setelah melalui proses hukum," terang Jazuli.

Tentu upaya ini tidak mudah dan kompleks serta membutuhkan upaya komprehensif mengatasi masalah yang selama ini terjadi di Papua termasuk menghentikan atau memutus dukungan atas kelompok sparatis teroris ini. 

"Sekali lagi negara tidak boleh kalah melawan teror apalagi yang jelas-jelas mengancam kedaulatan NKRI. Saya yakin TNI/Polri mampu!," pungkas Jazuli. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/