Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
4 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
4 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
4 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Demi Bertahan Hidup, Banyak Toko Offline Terpaksa Banting Harga

Demi Bertahan Hidup, Banyak Toko Offline Terpaksa Banting Harga
Minggu, 29 Oktober 2017 10:45 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Tutum Rahanta menuturkan persaingan bisnis yang sengit dengan industri ritel e-commerce membuat pebisnis ritel yang masih mengandalkan penjualan melalui toko fisik (offline) terpaksa memangkas harga jual produk mereka. Cara tersebut dilakukan agar mereka dapat tetap bertahan di bisnis ini.

Menurut Tutum, banyak toko offline memotong harga mencapai 80 persen pada beberapa department store. ''Itu strategi, marketing, biar nggak mati toko. Tapi kalau nggak bisa juga ya mereka tutup,'' ujarnya di Jakarta pada Sabtu (28/10).

Pedagang, kata Tutum, harus mempunyai celah agar bisnis yang dijalaninya terus bertahan. Salah satunya dengan mengikuti online.

Presiden Joko Widodo menurutnya sudah sangat melek digitalisasi, sehingga pemerintah mengikuti alur digitalisasi juga. Karyawan pun menurut Tutum hendaknya memiliki jiwa kewirausahaan di dalam diri untuk mendongkrak kehidupannya. ''Instagram secara masif digunakan untuk jualan, masyarakat manfaatkan itu," kata Tutum. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/