Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
16 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
16 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
16 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Rekahan Kawah 'Makin Lebar', Gunung Agung 'Siap Meletus'

Rekahan Kawah Makin Lebar, Gunung Agung Siap Meletus
Foto hak cipta by Reuters.
Jum'at, 29 September 2017 13:30 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BALI - Kondisi Gunung Agung semakin kritis. Hal ini ditandai dengan semakin lebarnya rekahan di kawah gunung.

"Adanya rekahan menunjukkan sumber energi letusan semakin dekat ke permukaan. Gunung Agung siap meletus, pusat letusan mendekat," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), I Gede Suantika, Jumat (29/9/2017).

Sebagaimana dilaporkan pos pantau Gunung Agung di Desa Rendang, Kabupaten Karangangasem, asap solfatara terlihat mengepul dari puncak gunung.

Asap solfatara ini terlihat lebih kontinyu dalam dua hari terakhir, berbeda dengan hari-hari sebelumnya yang cenderung putus-putus.

Menurut Suantika, asap keluar dari rekahan di kawah gunung Agung. Sebelumnya asap solfatara ini hanya terlihat di kawah.

"Asap dilihat dari jauh artinya konsentrasi tekanan fluktuasi makin besar, artinya juga juga ada perluasan rekahan," kata Suantika.

Jika sampai terjadi letusan, menurutnya, aliran lava akan keluar melalui rekahan tersebut. Namun kapan akan terjadi tidak dapat dipastikan.

Berdasarkan pantauan selama enam jam mulai pukul 00.00 -06.00 Wita terjadi 170 kali gempa, dengan rincian 125 kali vulkanik dalam, 40 kali vulkanik dangkal dan 5 kali tektonik lokal. ***

Sumber:bbc
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/