Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
13 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Milad Kohati ke-51

Siti Zuhro: Melorotnya Ekonomi dan Krisi Kebangsaan, Solusinya Adalah Kembali ke Pancasila

Siti Zuhro: Melorotnya Ekonomi dan Krisi Kebangsaan, Solusinya Adalah Kembali ke Pancasila
Milad KOHATI ke 51.
Senin, 18 September 2017 20:21 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dalam materinya saat menjadi narasumber Milad KOHATI ke 51, Prof Siti zuhro, sempat membahas tentang krisis kebangsaan. Melorotnya perekonomian, maraknya korupsi dan lainnya, menurutnya adalah akibat dari melupakan nilai-nilai Pancasila.

Solusinya kata dia, dalam mengatasi beberapa persoalan bangsa ini harus kembali ke Pancasila itu sendiri.

"Persoalan seperti korupsi, kesenjangan ekonomi, merosotnya kewibawaan negara, melemahnya sendi perekonomian nasional, intoleransi dan krisis kepribadian bangsa, kebebasan berpendapat yang tidak terukur, dan menurunnya etos kerja dan budaya gotong royong, solusinya adalah kembali ke Pancasila dan mengaktualisasikan nya ke dalam pemahamam dan tindakan," ujarnya.

"Karena Pancasila memiliki akar sejarah yang kuat, khas dan unik yang membedalkannya dengan ideologi ideologi bangsa lain," tuturnya.

Dialog yang di moderatori oleh Maria Fifi Yanti selaku Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya Organisasi Kohati PB HMI itu, juga menghadirkan narasumber Chusnul Mar'iyah. Dari pemaparanya, ia mengemukakan tentang situasi perpolitikan negara saat ini.

"KOHATI harus dapat mengambil peran serta dalam memproduksi kader-kadernya. Kader KOHATI harus cerdas dan mampu menjadi pemimpin baik ditingkat nasional maupun international," paparnya.

"Itu bisa dilakukan melalui jenjang-jenjang akademik dan intelektualitas yang teruji," tandasnya.

Selain itu, juga turut hadir memeriahkan acara dialog Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PBHMI) Mulyadi . P. Tamsir, yang juga memberikan sambutannya.

Menurutnya, ke depan dia berharap agar KOHATI bisa terus bergerak bersama sama dengan HMI dalam menyuarakan isu- isu kemanusiaan sehingga berkeadilan dan berkeadaban akan tercipta dengan sendirinya.

Acara Milad KOHATI ke 51 tahun ini, tidak hanya melaksanakan kegiatan dialog, namun Pengurus Besar Korps Himpunan Mahasiswa Islam (KOHATI PB HMI) akan melaksanakan agenda puncak pada 30 September 2017 mendatang.

Organisasi mahasiswa perempuan terbesar di Indonesia ini, sebelumnya telah mengawali kegiatan berupa ziarah ke Makam Pahlawan di Kalibata dan Tanah kusir.

Acara ini bertujuan berdoa dan berziarah ke makam- makam para pahlawan yang telah berkontribusi banyak terhadap perkembangan negara dan agama dan perkembangan HMI itu sendiri.

Karena di makam tersebut juga terdapat jasad alumni pendiri KOHATI yaitu Anniswati Rohlan. Ketua Umum KOHATI Farihatin kepada GoNews.co mengatakan, rangkaian milad pada tahun ini akan dilaksanakan dengan beberapa agenda yang belum pernah digelar pada tahun-tahun sebelumnya.

"Salah satunya adalah acara Workshop kepemimpinan perempuan muslimah dan malam puncak nantinya akan diisi dengan panggung kemanusiaan di taman Tugu Proklamasi," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/