Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Sepakbola
6 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
7 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
6 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
4
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
5
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
6 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

INAPGOC Akan Cek Fasilitas Venue Asian Para Games 2018

INAPGOC Akan Cek Fasilitas Venue Asian Para Games 2018
Dok. Azhari/GoNews.co
Selasa, 01 Agustus 2017 21:05 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Panitia Asian Para Games Olimpic Committe (INAPGOC) akan meninjau langsung venues-venues yang akan menjadi penyelenggara laga cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam pesta olahraga kaum disabilitas Asian Paragames Oktober 2018 mendatang.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum INAPGOC, Radja Okto Saptahari di Jakarta, Selasa (1/8/2017). Menurutnya, peninjauan itu untuk melihat apakah fasilitas venues yang akan dipergunakan di Jakarta telah memiliki fasilitas untuk kaum disabilitas.

"Kami ingin memastikan bahwa fasilitas untuk kaum disabilitas sudah tersedia dengan jumlah yang cukup. Sebab, Indonesia akan kedatangan sekitar 1.000 peserta yang menggunakan kursi roda," katanya.

Untuk sukses menggelar perhelatan kaum disabilitas itu, kata Okto, Indonesia harus memiliki fasilitas yang menunjang mulai dari Athlette Village dan akses lainnya yang memudahkan bagi kaum disabilitas.

"Jadi tuan rumah Asian Paragames itu ibaratkan memegang 'bola panas' karena jika gagal akan menjadi citra buruk bagi Indonesia. Ini yang menjadi tanggung-jawab seluruh stake holder. Kita harus menjadikan Indonesia ramah untuk kaum disablitas," tegasnya.

Selain fasilitas, kata Okto, INAPGOC membutuhkan 3.000 voulenteer untuk membantu kesuksesan penyelenggaraan Asian Paragames 2018. Namun, dia menyebut masalah volunteer tidak masalah mengingat cukup banyak minatnya.

"Kami kebanjiran permitaan dari luar negeri terutama dari kaum muda yang ingin berpartisipasi tapi rela tidak dibayar. Kami tinggal mencari solusi untuk masalah akomodasi dan seragam mereka," jelasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/