Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
22 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
21 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
11 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
11 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
11 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa
Internasional

Israel Cabut Kamera Pengawas, Mufti Yerusalem Imbau Kembali Shalat di Masjid Al-Aqsa

Israel Cabut Kamera Pengawas, Mufti Yerusalem Imbau Kembali Shalat di Masjid Al-Aqsa
Umat Islam shalat di luar Masjid Al-Aqsa. (merdeka.com)
Kamis, 27 Juli 2017 21:46 WIB
YERUSALEM - Israel sudah mencabut semua alat pengaman di kompleks Masjid Al-Aqsa. Mufti Yerusalem Muhammad Hussein mengumumkan boikot warga muslim terhadap Kuil Bukit telah berakhir hari ini.

''Semua sudah kembali seperti sedia kala, jadi kami akan salat di Al-Aqsa,'' kata dia kepada stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (27/7).

Warga muslim menolak masuk ke kompleks masjid Al-Aqsa sejak aparat keamanan Israel memasang alat pemindai logam dan kamera pengawas pada 14 Juli lalu menyusul insiden penembakan yang menewaskan tiga pemuda Palestina dan dua polisi Israel.

Sejak 14 Juli itu mereka berkeras shalat di luar masjid sebagai bentuk protes terhadap Israel.

Hussein mengumumkan pernyataannya tak lama setelah polisi Israel mengatakan semua kamera pengawas yang memicu protes di Yerusalem dan Tepi Barat sudah dicopot.

''Polisi mengembalikan kondisi keamanan seperti sebelum terjadi serangan di Haram al-Sharif pada 14 Juli,'' ujar juru bicara kepolisian ISrael Luba Samiri kepada kantor berita AFP.

Haram al-Sharif adalah nama yang dipakai warga muslim untuk Kuil Bukit atau Temple Mount.

''Laporan terbaru menunjukkan semua pengamanan yang dipasang di luar masjid Al-Aqsa telah dicopot,'' kata Abdul Azeem Salhab, kepala Waqf, lembaga Yordania yang mengelola Masjid suci ketiga umat Islam itu.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/