Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Sepakbola
21 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
2
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
21 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
3
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
21 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
4
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
5
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
Olahraga
18 jam yang lalu
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
6
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
19 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Senator DPD RI Dailami Firdaus: Hentikan Rencana Penguasaan Masjid al-Aqsha!

Senator DPD RI Dailami Firdaus: Hentikan Rencana Penguasaan Masjid al-Aqsha!
Istimewa.
Rabu, 26 Juli 2017 08:51 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI, Prof. Dr. Dailami Firdaus, meminta tentara pendudukan Israel di Masjid Al-Aqsha di Jerusalem, Palestina untuk segera angkat kaki dan akses universal ke masjid suci ketiga umat muslim tersebut dijamin.

"Pemasangan detektor metal dan kamera pengaman di kompleks Masjid Al-Aqsha merupakan bagian dari strategi jangka panjang Israel untuk menguasai secara total masjid suci tersebut," tegas Dailami Firdaus.

Menurut Bang Dailami, senator Betawi yang putra almarhumah Hj Tutty Alawiyah AS ini, kontrol akses ke kompleks Al Aqsha, menunjukkan Israel tidak pernah berkeinginan mengakui posisi status-quo tahun 1967 maupun poin-poin damai atas Masjid al-Aqsha.

Bang Dailami prihatin ribuan umat muslim terpaksa melaksanakan shalat Jumat di jalan-jalan menuju Al-Aqsha, apalagi dengan penembakan imam masjid al Aqsha, Sheikh Ikrima Sabri. Bahkan hingga saat ini, dua orang orang telah tewas dan melukai sekitar 200 orang dalam peristiwa terkait blokade al-Aqsha ini.

Bang Dailami menekankan agar Indonesia yang sudah memiliki Konsulat Kehormatan di Ramallah (Tepi Barat, Palestina) agar terus memberikan dukungan kepada Palestina dalam situasi sulit seperti ini. Pemerintah RI harus terus menyuarakan sikap-sikap tegas untuk menolak tindakan-tindakan Israel, di berbagai forum internasional.

Provokasi-provokasi Israel untuk menguasai Al-Aqsha seperti yang pernah dilakukan oleh PM Israel Ariel Sharon pada tahun 2001 sebagai bagian rencana besar menjadikan Jerusalem sebagai ibukota Israel harus dihentikan.

"Saya berharap Indonesia dapat mendorong pertemuan daruratPUIC (The Parliamentary Union of the OIC Member States) atau Persatuan Parlemen Negara-negara OKI (Organisasi Konferensi Islam) terkait situasi terakhir al-Aqsha," kata anggota DPD RI dapil DKI Jakarta ini.

Dalam pertemuan tersebut para anggota dapat menyatukan pandangan maupun membahas langkah-langkah politik serta kemanusiaan yang diperlukan untuk mengatasi krisis ini. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/